Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Kabupaten Tanggamus Lampung Terasa Hingga Banten

- 7 Maret 2023, 21:48 WIB
Pusat gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah pesisir Barat Provinsi Lampung 7 Maret 2023.
Pusat gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah pesisir Barat Provinsi Lampung 7 Maret 2023. /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,3 yang melanda Kabupaten Tanggapus Provinsi Lampung. Gempa bumi tektonik pada Selasa 7 Maret 2023 pukul 14.31 WIB dirasakan hingga skala IV MMI atau Modified Mercalli Intensity oleh masyarakat di pesisir Barat Provinsi Lampung.

Gempa bumi tektonik yang melanda kawasan pesisir Barat Provinsi Lampung berdasarkan data BMKG, berpusat di laut 147 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Tanggamus di kedalaman 10 kilometer atau masuk katagori gempa bumi dangkal. Titik koordinat gempa bumi berada di 6.47 derajat Lintang Selatan) dan 103.90 derajat Bujur Timur.

Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, dan Kota Agung dengan skala IV MMI. Dimana pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, dan beberapa orang di luar rumah, getaran gempa juga bisa menimbulkan gerabah atau barang terjatuh, jendela dan pintu bergetar.

Baca Juga: Pulau Serasan Natuna Dilanda Banjir dan Tanah Longsor , 50 Orang Meninggal

Sementara di Kabupaten Liwa getaran gempa terasa dengan skala II hingga III MMI. Getaran sangat terasa oleh mereka yang sedang berada dalam rumah atau bangunan seperti ada kendaraan besar sedang berlalu.

Menurut catatan BMKG, dalam sepekan terakhir wilayah Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya telah di guncang 12 kali gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik yang terjadi pada Selasa 7 Maret 2023 dengan kekuatan magnitudo 5,3 merupakan peristiwa yang sama pada pertengahan Desember 2022. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3, juga pada titil koordinat yang sama.

“Gempa bumi yang sering melanda wilayah Lampung  akibat adanya pergerakan lempeng bumi dan menyebabkan gempa tektonik baik berpusat di darat maupun laut. memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi pada hari ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," terang Agung, staf operasional BMKG Stasiun Geofisika Kota Bumi pada peristiwa gempa bumi yang melanda Kabupaten Tanggamus 19 Desember 2022.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Akan Berbicara Masalah Toleransi Beragama di Universitas Kyoto Jepang

Sementara Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang, Hartanto dalam keterangannya pada peristiwa gempa bumi tektonik yang melanda Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung 25 Februari 2023 mengatakan bahwa gempa terjadi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi dengan magnitudo 4,8 dikedalaman 29 kilometer merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia,” terang Hartanto sebagaimana dikutip dari instagram @bmkgwilayah2.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x