Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Tanggamus Lampung Akibat Pergeseran Sesar Indo Australia

- 19 Desember 2022, 18:21 WIB
Informasi gempa bumi magitudo 5,3 yang berpusat du Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Senin 19 Desember 2022.
Informasi gempa bumi magitudo 5,3 yang berpusat du Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Senin 19 Desember 2022. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Senin 19 Desember 2022, menginformasikan telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3. Gempa bumi pada pukul 12.50 WIB berpusat di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung berlokasi di laut tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari situs resmi BMKG, diinformasikan bahwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3 berpusat di laut 47 kilometer Barat Daya Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.  Pusat gempa bumi di laut dikedalaman 99 kilometer dirasakan warga sejumlah wilayah pesisir barat Lampung.

Episentrum gempa bumi berada di  koordinat 5,71 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104, 32 Bujur Timur (BT). Meski pusat gempa bumi berada di laut, namun BMKG memastikan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Insiden Tabrakan Kereta Kerja di Proyek Kereta Api Cepat Indonesia China, Ada Koban Jiwa

“Gempa bumi yang sering melanda wilayah Lampung  akibat adanya pergerakan lempeng bumi dan menyebabkan gempa tektonik baik berpusat di darat maupun laut. memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi pada hari ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," terang Agung, staf operasional BMKG Stasiun Geofisikan Kota Bumi.

Dikatakan Agung,  gempa yang sering melanda wilayah Lampung juga memiliki episentrum titik pusat gempa di darat diakibatkan adanya pergerakan pada patahan atau sesar Sumatra. Yakni pada segmen Komering dan segmen Semangko. 

"Sesar Sumatra adalah patahan yang memotong Pulau Sumatra dari ujung barat di Aceh hingga Lampung. Sesar ini membentang di sepanjang sisi barat Pulau Sumatra. Salah satu sesar minor yang sangat aktif adalah Sesar Tarahan yang panjangnya berada di Lampung," katanya. 

Dikatakan Agung, Sesar Sumatera sangat aktif dan menimbulkan bahaya seismik karena sesar itu melewati kawasan yang padat penduduk. Sesar berada di bawah pegunungan Bukit Barisan memiliki arah geser kanan, sehingga termasuk sesar jenis strike-slip atau sesar geser. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah