Ini Kata Ace Hasan Syadzily tentang Penyusunan BPIH

- 24 November 2023, 08:10 WIB
Jemaah haji asal Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dilayani petugas. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily  meminta penyusunan BPIH bukan berdasarkan asumsi.
Jemaah haji asal Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dilayani petugas. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta penyusunan BPIH bukan berdasarkan asumsi. /Foto : Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan dalam pembahasan keuangan haji, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mengedepankan angka objektif bukan hanya asumsi. Karenanya dalam menyusun pembahasan keuangan haji seharusnya memiliki satu pola yang disepakati bersama.

Hal tersebut disampaikan Ace Hasan Syadzily pada Rapat Panja Usulan BPIH Komisi VIII yang berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta. “Dalam menyusun pembahasan keuangan haji seharusnya memiliki satu pola yang disepakati bersama, pola tersebut mengacu kepada tingkat kenaikan setiap komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) setiap tahun,” kata Ace Hasan Syadzily.

Dikatakan Ace Hasan Syadzily, dalam penyusunan juga harus membandingkan setiap rincian komponen BPIH yang dapat dilakukan efisiensi. Sehingga, dalam pembahasan keuangan haji, BPIH dapat mengedepankan angka objektif bukan hanya asumsi.

Baca Juga: Panja BPIH 2024 Tekan Ongkos Haji 2024 Jadi Rp93.4 Juta, Ini yang Harus Dilakukan Kemenag

 “Apalagi kalau masing-masing di antara kita enggak punya dasarnya, hanya menggunakan angka-angka asumsi juga. Kalau menggunakan angka-angka asumsi bisa saja saya mengatakan bahwa kalau tadi PKS pengennya (BPIH) Rp91 juta kalau saya pengennya Rp50 juta gimana coba?,” kata Ace Hasan Syadzily.

Karenanya menurut Dikatakan Ace Hasan Syadzily, dalam menyurun keuangan haji jangan memakai angka-angka asumsi, tetapi yang harus mengedepankan angka objektifnya. “Pada titik mana yang memang dinilai kita berbeda, lalu kita cari argumen-argumen yang bisa mendukung kepada titik temu itu,” tegas Ace Hasan Syadzily.

Baca Juga: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Diusulkan Kementerian Agama Rp105 Juta

Sehingga menurut Ace Hasan Syadzily, pembahasan selanjutnya sebaiknya membahas mengenai komponen-komponen BPIH yang belum mencapai titik temu dengan membandingkan draf usulan tersebut. “Jadi tinggal nanti kita sisir saja mana yang memang kita harus dicarikan, tapi semua tentu harus berdasarkan atas argumen data yang kuat,” pungkas t Ace Hasan Syadzily.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x