Baca Juga: Gerakan Pengendalian OPT Blast
Sedangkan venue kedua yang telah rampung yakni, Arena Cricket dan Hockey Indoor dan Outdoor yang dibangun dengan anggaran Rp 277 miliar. Arena Hockey Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).
Venue ketiga, masih dalam tahap pembangunan yakni Venue Dayung, Panahan dan Sepatu Roda dengan progres 63,93 persen. Pembangunan venue ini dilakukan dengan anggaran Rp Rp 116,5 miliar.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan 36 Kali Lava Pijar dan Awan Panas Guguran
Kemudian venue keempat yang telah rampung dan sudah memasuki masa pemeliharaan dan siap diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua. Sebelum proses serahterima aset, Kementerian PUPR telah meminta BPKP untuk melakukan audit guna memberikan nilai wajar dan terkoreksi atas aset-aset tersebut.
Juga memberikan rekomendasi kepada calon penerima manfaat. Untuk mempersiapkan pengelolaan dan penganggaran pemeliharaannya, demikian ditambahkan oleh Iwan.
Sesuai amanat Inpres No. 1/2020, Kemudian Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Kampung Harapan senilai Rp 134,7 miliar sebagai area Pendukung Venue Istora dan Akuatik. Pelaksanaannya baru dimulai pada akhir Januari 2020 dengan progres pembangunan fisik 58,94persen. (heriyanto)***