Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pertandingan Liga Inggris di pekan ke 23 yang berlangsung Minggu 7 Februari 2021 dinihari tadi di Old Trafford layaknya milik Manchester United. Jalannya pertandingan yang cukup alot sejak peluit dibunyikan, babak pertama dimenangi pasukan Ole Gunnar Solskjaer dengan keunggulan 2-0 untuk kemenangan Manchester United atas tamunya Everton.
Namun kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus oleh perpanjangan waktu yang hanya menyisakan beberapa detik saja. Gawang Setan Merah dijaga De Gea kemasukan si kulit bundar disaat waktu menunjukan 90+5 lewat tendangan Michael Keane yang meneruskan sundulan Dominic Calvert dari sepakan bebas Lucas Digne.
Sejumlah ulasan menarik tentang jalannya pertandingan antra The Red Devils kontra The Toffees berseliweran di lini masa. Umumnya mereka menyalahkan penampilan penjaga gawang De Gea yang dinilai lambat dalam membaca dan mengantisipasi arah bola.
Baca Juga: Berani Beraktivitas di Alun-alun di Kabupaten Bandung, Siap Ambil Resiko
Mantan striker Astom Villa, Agbonlahor salah satunya. Sebagaimana diungkapkannya di talkSPORT, bahwa kepecayaan Solskjaer pada De Gea tidak belajar dari musim lalu dimana De Gea banyak melakukan kesalahan.
Memang, setelah unggul pada paruh pertandingan lewat gol yang diciptakan tandukan Edinson Cavani yang menerima umpan Marcus Rasgfor pada menit ke 24, dan tendangan keras Bruno Fernandes ke pojik kanan gawang Olsson pada menit ke 45 seharusnya dapat dipertahankan.
Adalah kejelian Carlo Ancelotti, arsitek The Toffees melihat permainan ngotot yang diterapkan Solskjaer pada anak buahnya. Dibabak kedua Carlo Ancelotti menerapkan serangan balik yang tidak mampu diantisipasi pemain belakang The Red Devils dan penjaga gawang De Gea.
Gol pertama untuk Everton diciptaan Abdoulaye Doucoure pada menit ke 49. Unpan silang Doucoure di potong De Gea justru kembali ke Doucore yang berdiri bebas dan menendang bola untuk menciptakan gol pertama, kedudukan 1 - 2.
Baca Juga: Menurut Yana Mulyana, Ada Banyak Peluang Usaha Dapat Diciptakan Dimasa Pandemi
