Tidak ingin pasukannya dipermalukan dikandang lawan, memasuki babak kedua Ricardo Gareca memasukan Edison Flores untuk mengganti Christian Cueva. Tidak berselang lama, 5 menit kemudian masuk Wilder Cartagena menggantikan Reato Tapia dan Grabriel Costa menggantikan Yoshimar Yotun dan juga Raul Ruidiaz menggantikan Gianluca Lapadula.
Hasil dari pergantian empat pemain pilar menciptakan permainan Peru lebih cepat meladeni permainan Brasil. Bahkan permainan dengan tensi keras ditampilkan hingga banyak menciptaan pelanggaran dan sampai peluit panjang berbunyi tanda pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. (heriyanto)***