Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gol penyeimbang yang dilesakan pemain Sani Rizki Fauzi pemain Bhayangkara FC di menit 84’ buktikan kekhawatiran pelatih Robert Alberts akan bola mati. Tidak hanya para bobotoh yang hadir langsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tetapi juga hampir seluruh official maupun skuad Persib Bandung.
Hasil imbang 2-2 menjadikan Persib Bandung harus rela berbagi poin 1 dengan Bhayangkara FC di laga perdana Liga 1 Indonesia 2022/2023, Minggu 24 Juli 2022. "Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," demikian pernyataan Robert Alberts pelatih Persib Bandung dalam keterangan persnya seusai laga dikutip dari situs resmi persib.
Memang, pertandingan Persib Bandung kontra Bhayangkara dengan tensi tinggi mengundang pertanyaan dan juga kekecewaan. Persib Bandung dengan modal para pemain berkualitas bagus sepanjang 27 menit terus melakukan gelombang serangan ke daerah pertahanan Bhayangkara FC dan sejumlah peluang terjadi namun tidak membuahkan gol.
Baca Juga: KMPPA Beri Rapor Merah Untuk Perlindungan Anak di Jawa Barat
Ketenangan skuad berjuluk The Guardian dalam meladeni permainan Pangeran Biru dalam sesekali serangan sempat membuat repot barisan belakang. Dan, ketenangan anak asuh Widodo Cahyono Putro berbuah manis pada menit ke 37’ lewat kaki Youssef Ezzejjari yang berdiri bebas saat menerima umpan dari Hargianto yang merebut bola dari Robi Darwis dan sontekan Youssef tidak mampu dihalau Fitrul Dwi Rustapa.
Tertinggal 0-1, pemain Persib Bandung lebih agresif membangun serangan. Tercata dua kali peluang diciptakan David da Silva yang mendapat umpan matang dari Marc Klok, namun masih melenceng dari gawang yang dijaga Awan Setho.
Akhirnya, gol penyeimbang baru tercipta pada menit ke 41’ lewat tandukan Rachmat Irianto yang memanfaatkan tendangan sepak pojok. Hingga turun minum tidak ada lagi gol tercipta.
Memasuki babak kedua pemain Persib Bandung melakukan inisiatif menyerang lebih dulu. Hingga laga baru berjalan 3’ menit gol telah tercipta lewat kaki Fret Butuan yang memanfaatkan umpan silang David da Silva dan melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti ke gawang Awan Setho. Skor berubah 2-1.
Petaka yang dikhawatirkan pelatih Robert Alberts akan kemampuan para pemain Bhayangkara FC memanfaatkan bola mati benar-benar terjadi. Lagi-lagi Hardianto yang menjadi inspirasi gol penyeimbang, dimana tendangan bebas yang dilakukan Hardianto langsung ke arah gawang ditanduk Sani Rizki Fauzi dan gil tercipta saat pertandingan hanya menyisakan 5’ menit.
Hasil imbang berbagi poin menjadikan Persib Bandung di posisi 6 klasemen sementara dengan poin sama Bhayangkara yang berada di posisi 5. (heriyanto)***
