“Karena sekarang menyiapkan persyaratan bagi sekolahnya dulu, baik itu dari segi sarana-prasarana sekolah, seperti hand sanitizer, kelasnya harus steril, berapa siswa yang bisa masuk. Lalu dari segi kesiapan orang tuanya, kesiapan komite [sekolah], dan kesiapan anak-anak sekolahnya. Ini harus benar-benar kita rencanakan secara matang sehingga pada saatnya nanti kita buka, kita sudah siap,” pungkas Ngatiyana. (heriyanto)***