PORTAL BANDUNG TIMUR – Pelajar SLTP dan SLTA di Sumedang pada Senin 30 Agustus 2021) hari ini mulai belajar dengan konsep Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Sejumlah pelajar mengaku senang bisa belajar kembali, akan tetapi di sekolah dasar ada fakta yang harus mendapat perhatian.
Kegembiraan itu disampaikan beberapa pelajar di sebuah SMK di Pamulihan, Sumedang, sebelum mereka masuk kelas. “Wah tentu saja senang, Pak. Di rumah terus dan belajar daring mah tidak asyik,” kata Dede dan teman-temannya, pelajar SMK di Pamulihan.
Hal sama disampaikan Siti, pelajar SLTA di Kecamatan Rancakalong, Sumedang, yang sekolahnya mendapat kepercayaan menggelar TPM karena tidak berada di pinggir jalan. Bisa belajar tatap muka merupakan impiannya selama ini.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN Bersikap, Bagi Pelaku Korupsi Lebih Pantas Disematkan Diksi Maling Uang Rakyat
Karena itu, ketika sekolahnya dipercaya menggelar TPM oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, ia senang sekali. Ia mengaku seperti siswa baru saja. “Saya tadi sampai susah tidur karena ingin segera pagi,” kata Siti sambil tersenyum.
Akan tetapi, menurut pantauan Portal Bandung Timur, khusus untuk Sekolah Dasar (SD), sepertinya masih ada yang perlu mendapat perhatian. Di SD, karena ada siswa baru kelas 1, masih terjadi kerumunan orang tua anak yang mengantar atau menunggu anaknya di lingkungan sekolah.
Hanya untungnya, orang tua siswa baru di SD tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mereka menggunakan masker, dan berusaha menjaga jarak dengan sesama orang tua yang mengantar dan menjemput anaknya. (ap.sutarwan)***