Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan Kota Cimahi tidak memperbolehkan siswa baru melakukan bepergian ke luar kota mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Pada hari pertama pelaksanaan PTMT Senin 6 September 2021 di Kota Cimahi tercatat belasan orang siswa tidak diperkenakan mengikuti PTMT karena diketahui baru pulang dari luar kota pada libur akhir pekan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kota Cimahi Harjono kepada Portal Bandung Timur disela mendampingi Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana di SMPN 1 Kota Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
“Secara umum, hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMP Cimahi berjalan aman dan lancar, hanya dilaporkan ada 11 siswa yang dilarang mengikuti karena baru bepergian dari luar kota kemarin, jadi diminta melaksanakan pembelajaran di rumah,” terang Harjono.
Selain diketahui ada 11 orang siswa yang tidak diperkenankan mengikuti PTMT pada hari pertama di Kota Cimahi, menurut Harjono, pihaknya juga menerima laporan masih ada siswa yang tidak mengikuti karena berbagai alasan lainnya. “Selain karena baru bepergian ke luar kota, juga karena pihak orang tua yang belum mengijinkan dengan berbagai alasan,” terang Harjono.
Baca Juga: Sumur dan Sumber Mata Air Kering, Warga Terpaksa Membeli Air
Disampaikan Harjono, teradap pelaksanaan PTMT di Kota Cimahi, sesuai dengan instruksi Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, pihaknya akan bersikap tegas pihal sekolah. Jajaran Disdik dan Satgas Covid-19 Kota Cimahi melakukan monitoring dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan disetiap sekolah.
Dikatakan Harjono, pada hari pertama PTMT, dari 46 sekolah tingkat SMP di Kota Cimahi hanya satu sekolah yang belum melaksanakan karena alasan masalah perizinan. Sedangkan ditingkat SD diikuti 115 SD dari 116 SD dan untuk PAUD/TK ada 212 PAUD/TK yang mulai melaksanakan PTMT dari 336 PAUD/TK se Kota Cimahi. (may nurohman)***
