Ema, Pelaksanaan PTMT di Sejumlah Sekolah Kota Bandung Sudah Optimal

- 18 September 2021, 05:00 WIB
Seorang siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Menurut Ema Sumarna pelaksanaan PTMT di Kota Bandung sudah optimal sesuai aturan dan petunjuk teknis.
Seorang siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Menurut Ema Sumarna pelaksanaan PTMT di Kota Bandung sudah optimal sesuai aturan dan petunjuk teknis. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dipastikan sudah sesuai dan berjalan optimal.  Sarana dan prasarana semua sekolah yang melaksanakan PTMPT juga terpenuhi dengn baik.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah  (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, saat memantau langsung pelaksanaan PTMT di SDN Ciujung Jalan Lapangan Supratman, SMPN 27 Bandung Jalan Yudhawastu Pramuka, dan TK Kartika X-1 Jalan Yudawastu Pramuka ll pada Jumat, 17 September 2021. “Semua penyelenggaraan pendidikan itu sudah memahami, bagaimana pelaksanaan prokes (protokol kesehatan) di masa PTMT ini,” ujar Ema Sumarna.

Disampaikan Ema Sumarna, pelaksanaan PTMT di Kota Bandung telah berjalan optima dibuktikan dengan kesiapan setiap sekolah selama penyelenggaraan tatap muka. “Ini terpantau mulai dari pembagian jam masuk, keluar kelas, hingga sarana dan prasarana diperhatikan semaksimal mungkin, kesiapan tersebut guna menghindari penyebaran Covid-19,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Dwikorita, Pantai Pacitan Berpotensi Tsunami 28 Meter Pemda dan Masyarakat Pacitan Harus Bersiap

Sarana dan prasarana semua sekolah yang melaksanakan PTMPT  menurut Ema Sumarna, harus terpenuhi dengan baik. “Sarana prasarananya semua sudah terpenuhi, paling utama itu dilaksanakan, siswa yang masuk diatur, tidak ada yang 100 persen (masuk sekolah), rata-rata 25 persen,” ujarEma Sumarna, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Pemantauan langsung pelaksanaan PTMT di sejumlah sekolah menurut Ema Sumarna, untuk memastikan, apakah pelaksanaan sudah mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklas) dan Petunjuk Teknis (Juknis)  atau tidak. “Kita pantau, ada yang pengaturannya berbeda, kemudian ada juga sistem sif tapi yang terpenting standar prokesnya terjaga, sehingga pelaksanaannya berjalan optimal,” ujar Ema Sumarna.

Dicontohkan Ema Sumarna pelaksanaan PTM di SDN Ciujung, tiap peralihan jam masuk atau jam keluar sekolah selalu mengingatkan para siswa soal prokes melalui pengeras suara. “Di SDN Ciujung dalam tiap peralihan dan sekian jam itu ada pengumuman tentang prokes, jadi itu terngiang di memori siswa kalau Covid-19 masih ada, bagaimana penanganannya dan perilaku yang dilakukan seperti apa,” pungkas Ema Sumarna. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x