PGRI Kota Bandung Ingatkan Pelaksanaan PTMT, Anak Usia 12 Tahun ke Bawah Belum di Vaksin

- 8 September 2021, 06:00 WIB
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan SD Santo Yusuf Bandung beberapa waktu lalu dengan menerapkan protokol kesehatan.  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung ingatkan pelaksanaan PTM Terbatas agar diawasi karena anak dibawah 12 tahun belum mendapatkan vaksin.
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan SD Santo Yusuf Bandung beberapa waktu lalu dengan menerapkan protokol kesehatan. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung ingatkan pelaksanaan PTM Terbatas agar diawasi karena anak dibawah 12 tahun belum mendapatkan vaksin. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang akan diselengarakan di Kota Bandung Rabu 8 September 2021 dinilai akan lebih efektif ketimbang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Tatap Muka harus segera dilaksanakan untuk meminimalisasi adanya learning loss.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung, Cucu Saputra menegaskan bahwa PGRI Kota Bandung mendukung pelaksanaanPTMT di Bandung yang akan mulai diselenggarakan Rabu 8 September 2021 hari ini. Karena, penyelenggaran PTMT dinilai lebih efektif dalam dibandingkan PJJ atau daring.

"Kalau dilihat dari aspek pendidikan, terdapat temuan-temuan yang menguatkan bahwa tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan PJJ. KarenaPTMT perlu dilakukan untuk meminimalisasi adanya learning loss," terang Cucu Saputra.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Lebih Baik dari Singapura

Dikatakan Cucu Saputra, pihaknya memberikan saran alternatif kepada pemerintah untuk menyelenggarakan blended learning. Dengan fokus memberikan pelayanan kepada siswa yang tidak memiliki dukungan untuk belajar jarak jauh dan telah disetujui oleh pihak orang tua.

Pihaknya juga menurut Cucu Saputra meminta pemerintah Kota Bandung untuk melaksanakan PTMT secara cermat dan hati-hati dengan mengoptimalkan protokol kesehatan. Pelaksanaan PTMT agar tidak dilakukan dengan tergesa-gesa dan verifikasi dilakukan secara cermat dan teliti.

“Kami memberi masukan ke Pemkot Bandung agara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka bukan hanya sekedar dilakukan secara terbatas. Namun harus dilakukan secara bertahap dan berada dalam pengawasan yang ketat,” ujar Cucu Saputra.

Baca Juga: Setelah 14 Tahun Dipenjara, Pemerintah Libya Bebaskan Saadi Khaddafi dari Berbagai Tuduhan

Dikatakan Cucu Saputra masukan yang diberikan PGRI ke Pemkot Bandung dikarenakan saat ini vaksinasi bagi anak usia sekolah masih terbatas. Bahkan vaksinasi bagi usia 12 tahun ke bawah belum tersedia.

“Karenanya PGRI Kota Bandung mendorong pihak terkait untuk mengeluarkan aturan yang memproteksi usia di bawah 12 tahun. Sebab risiko terberat dari dari adanya PTM yaitu terpaparnya siswa maupun pendidik dan tenaga pendidik,” pungkas Cucu Saputra. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x