Pustakawan Dibutuhkan, Pustakawan Diacuhkan

- 28 September 2021, 06:00 WIB
Duta Baca Jawa Barat Ulfah Mawaddah menunjukan aplikasi e-Pustaka di Dinas Arsip dan Perpusatakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pustakawan dan komunitas baca sangat dibutuhkan di era digital dalam mempertahankan dunia pustaka.
Duta Baca Jawa Barat Ulfah Mawaddah menunjukan aplikasi e-Pustaka di Dinas Arsip dan Perpusatakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pustakawan dan komunitas baca sangat dibutuhkan di era digital dalam mempertahankan dunia pustaka. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

Selain itu menurut Sofyan Tan, pustakawan mengemban tanggung jawab yang besar dalam hal peningkatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan membaca atau gemar membaca. “Saya kira pustakawan itu memegang peranan sangat penting, namun pada kenyataan sekarang seperti dikatakan dalam pertemuan kita, (pustakawan) bisa melakukan sertifikasi, tetapi tidak ada tunjangan profesi terhadap hal itu. Seharusnya jika sudah tersertifikasi berarti kita mengakui ke profesionalanya,” ujar Sofyan Tan.

Terhadap kondisi pustakawan di daerah, Sofyan Tan berharap pemerintah menambah anggaran untuk bisa memberikan tunjangan profesi kepada pustakawan itu. "Artinya tunjangan yang diberikan kepada guru, kepada dokter, dan juga bidan, harus juga diberikan kepada pustakawan,” ujar Sofyan Tan.

Aplikasi e-Pustaka mempermudah masyarakat untuk mencari buku dan berbagai literatur di perpustakaan.
Aplikasi e-Pustaka mempermudah masyarakat untuk mencari buku dan berbagai literatur di perpustakaan.
Dalam pandangan Sofyan Tan,  sangatlah wajar diberikan tunjangan pada pustakawan, pasalnya tugas mereka juga sebagai garda terdepan untuk gerakan gemar membaca dan peranan dari pada pata pustakawan itu sangat penting. “Ada delapan ribu pustakawan yang harus kita bantu kesejahteraanya, anggap saja nilai uangnya tidak seberapa. Pemerintah harus memiliki niat baik untuk bisa membuat pustakawan hidup menjadi lebih baik,” tegas Sofyan Tan.

Kehadiran perpustakaan di era digital menurut Sofyan Tan, menjadi penting karena perpustakaan menjadi tempat yang lebih dinamis, terbuka, dan merupakan pusat kegiatan masyarakat. Selain itu, dapat menjadi tempat menciptakan kreativitas, sharing gagasan dan pemikiran, juga pusat data dan riset.

“Tak hanya itu bisa juga mempermudah dalam pencarian sumber literasi secara digital bagi penggunanya. Dengan demikian hadirnya perpustakaan secara digital sangatlah penting guna menunjang pengembangan Perpustakan baik di daerah maupun pusat,” pungkas Sofyan Tan. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x