Bullying SMP Plus Baiturrahman, Disdik Kota Bandung Langsung Menegur dan Membina

- 19 November 2022, 17:50 WIB
Dinas Pendidikan Kota Bandung saat melakukan mediasi dengan pelaku bullying dan pihak sekolah serta keluarga korban disaksikan aparat kepolisian setempat.
Dinas Pendidikan Kota Bandung saat melakukan mediasi dengan pelaku bullying dan pihak sekolah serta keluarga korban disaksikan aparat kepolisian setempat. /Foto : Humas Pemkot Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pendidikan Kota Bandung telah menerjunkan tim pengawas pembina ke SMP Plus Baiturrahman terkait kasus perudungan atau bullying yang dilakukan salah satu siswanya yang videonya viral di sejumlah platform media sosial. Dinas Pendidikan Kota Bandung telah memberi pembinaan dan teguran kepada pihak sekolah serta memberikan pendampingan secara psikologis ke korban.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendirikan Hikmat Ginanjar yang mengaku langsung berkomunikasi dengan sekolah dan menugaskan pengawas pembina ke lokasi. "Kita sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah. Pengawas pembina juga sudah turun ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah," ujar Hikmat Ginanjar kepada wartawan Sabtu 19 November 2022.

Dikatakan Hikmat Ginanjar, pengawas sekolah telah bertemu dengan para siswa yang terlibat didampingi Polsek setempat. “Pengawas Sekolah serta Tim Pandawa melalui program Roots yang akan dipimpin oleh Sabarina Sarah sebagai Fasilitator Nasional Program Roots sebagai upaya pendampingan siswa,” ujar Hikmat Ginanjar.

Baca Juga: Jadi tersangka GGAPA, Bareskrim Polri Segel Pabrik Obat PT Afi Farma dan CV Samudra Chemical

Dinas Pendidikan Kota Bandung juga menurut Hikmat Ginanjar telah memberi pembinaan dan teguran kepada sekolah. Namun, terkait tindak lanjut lainnya secara hukum masih menjadi pertimbangan lebih lanjut. “Sekolah sudah diberi teguran. Prioritas kita sekarang memberikan pendampingan secara psikologis ke korban,” terang Hikmat Ginanjar.

Ditegaskan Hikmat Ginanjar, pihaknya sangat berharap kejadian perundungan ataupun bullying di lingkungan sekolah tidak akan terjadi lagi, khususnya di Kota Bandung.  “Untuk Kepala Sekolah, ibu bapak guru mohon untuk terus pantau kegiatan para siswa. Kita bimbing dan beri pemahaman tentang pendidikan karakter hingga sikap saling menghargai satu sama lain,” himbau Hikmat Ginanjar.

Baca Juga: Enggano Bengkulu Duakali di Guncang Gempa Bumi Tektonik Cukup Keras

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana menjelaskan, selama ini pihak Disdik telah rutin membina dan edukasi kepada para kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan di satuan pendidikan terkait kekerasan di sekolah.

Tantan menegaskan, hal ini bertujuan sebagai pembelajaran agar sekolah melakukan langkah-langkah untuk antisipasi adanya kejadian kekerasan di sekolah.

“Sekali lagi kami mengharapkan sekolah lebih dapat menjaga dan dapat melindungi siswa dari tindak kekerasan atau perundungan di sekolah. Tentunya orang tua juga, kami mohon bantuannya untuk berperan di lingkungan keluarga masing-masing," harap Tantan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x