Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H Abdul Hadi Wijaya pastikan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Wilayah Kabupaten Bogor berjalan dengan benar. Hasil pengecekan dilapangan dipastikan proses PPDB 2023 di Wilayah Kabupaten Bogor On The Right Track atau pada jalur yang benar.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H Abdul Hadi Wijaya terkait dengan adanya pengadua dari masyarakat Ciomas Kabupaten Bogor. Dilaporkan masyarakat Ciomas pada pelaksanaan PPDB 2023 muncul nama-nama baru setelah penutupan pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Ciomas.
"Kami dapat pengaduan bahwa setelah proses penutupan PPDB, masuk nama nama baru yang membuat nama yang sudah masuk jadi bergeser. Jadi yang tergeser ini komplen mengeluhkan hal tersebut,” terang Abdul Hadi Wijaya saat memimpin kunjungan kerja Komisi V ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I di Kabupaten Bogor, sebagaimana dikutip dari situs resmi DPRD Jabar Jumat 14 Juli 2023.
Baca Juga: Syaiful Huda, 5 Tahun Berjalan Sistem Zonasi PPDB Masih Bermasalah
Ditegaskan Abdul Hadi Wijaya, Komisi V langsung melakukan pengecekan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat di Kabupaten Bogor. Ditemukan puluhan calon siswa yang memang pilihan keduanya di SMA Negeri 1 Ciomas.
"Kami melakukan konfirmasi dan membuka datanya satu persatu. Kami saksikan dan betul bahwa ada puluhan orang yang pilihan keduanya memilih SMA 1 Ciomas dan memang prosesnya seperti itu. Mereka dimasukan ketika pilihan satunya tidak diterima", ujar Abdul Hadi Wijaya.
Dipastikan Abdul Hamid Wijaya, berdasarkan hasil pengecekan, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dikepastikan roses PPDB di Wilayah Kabupaten Bogor On The Right Track atau pada jalur yang benar. “Hari ini langsung dengan help desknya, yang memiliki akses ke sistem di Jawa Barat dan kami dapat kepastian bahwa proses secara data itu On The Right Track,” tegas Abdul Hadi Wijaya.
Baca Juga: Ketahuan Curang, 155 Siswa PPDB di SMP Kota Bogor Terancam Diskualifikasi
Namun demikian menurut Abdul Hadi Wijaya, pihaknya mendapatkan berbagai catatan yang akan menjadi perhatian Komisi V DPRD Jawa Barat. ”Seperti halnya sekolah yang tidak bisa memenuhi 100 persen kuota rombongan belajarnya, ini jadi catatan kami, permasalahan daerah perkotaan yang padat dengan daerah yang luas dan penduduknya jarang itu berbeda. Harus ada formula yang membedakan untuk kondisi itu,” tegas Abduk Hamid Wijaya.
Sementara Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Abur Mustikawanto dalam keterangannya menyatakan bahwa ada sebanyak 40 ribu pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di wilayah Kabupaten Bogor. Dari jumlah tersebut, yang bisa diterima sekitar 20 ribu siswa atau lima puluh persen.(syiffa ryanti)***
