Operasi Pasar Minyak Goreng Jawa Barat  di Cianjur Batal, Warga Kecewa

14 Januari 2022, 19:16 WIB
Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Sukri saat memberikan keterangan terkait Operasi Minyak Goreng Jawa Barat tidak dilaksanakan di Cianjur.   /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Cianjur terutama ibu-ibu rumah tangga dan pedagang gorengan kecewa. Pasalnya janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akan menggelar operasi pasar minyak goreng di kota dan  kabupaten Jawa Barat, ternyata tidak termasuk di Kabupaten Cianjur.

Hal itu dibenarkan Sukri, Jabatan Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur. Kabupaten Cianjur tidak termasuk daerah yang mendapat jatah operasi pasar minyak goreng.

Padahal sejak awal Diskoperdagin Kabupaten Cianjur menurut Sukri  sudah mengajukan permintaan digelarnya operasi pasar minyak goreng ke Pemprov Jabar. Namun usulan tersebut belum terealisasi.

Baca Juga: Gempa Magnitude 6,7 Guncang Banten Tidak Berpotensi Tsunami

"Kalau ajuan sudah, tapi Kabupaten Cianjur tidak masuk daerah yang melaksanakan operasi pasar minyak goreng. Entah apa penyebabnya. Padahl Kabupaten Cianjur sendiri saat ini harganya relatif masih melambung," ujar Sukri kepada Portal Bandung Timur, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat 14 Januari 2022.

Sukri menambahkan, menurut sepengetahuannya, Kementerian Perdagangan awalnya menunjuk ada 5 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang melaksanakan operasi pasar. Namun pada pelaksanaannya bertambah menjadi 12 kota dan kabupaten.

"Mungkin ada kebijakan lain dari pak Gubernur, pada pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ada 12 kabupaten dan kota di Jawa Barat," tuturnya.

Baca Juga: Tembus 10 Miliar Penayangan di Youtube, Pencipta Baby Shark Tak Sabar Kenalkan Petualangan Selanjutnya

Sukri mengaku Diskoperdagin Kabupaten Cianjur akan kembali mengusulkan operasi pasar minyak goreng ke Pemprov Jabar. Ia berharap pada operasi pasar tahap selanjutnya Kabupaten Cianjur bisa mendapatkan jatah minyak goreng yang djjual murah ke masyarakat. "Kita akan usulkan lagi," tegasnya.

Mariceu salah seorang ibu rumah tangga di Joglo mnengaku kecewa operasi pasar minyak goreng tidak jadi. "Ya jelaslah kecewa tidak jadi ada operasi pasar minyak goreng, kan di Cianjur minyak goreng masih mahal, sedangkan hampir setiap hari minyak goreng digunakan, " ujar Mariceu.

Sementara itu di Kabupaten Cianjur, saat ini harga minyak goreng kemasan berbagai merk rata-rata di kisaran Rp20 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng curah di kisaran Rp19.500 per liter.

Baca Juga: Badan POM Terbitkan EUA Untuk Obat Covid-19 Molnupiravir

"Harga minyak goreng kemasan bervariatif kalau di Cianjur. Tapi yang jelas masih relatif mahal, di atas harga normal," timpal Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra.

Diskoperdagin bersama Bulog sempat mengecek stok minyak goreng ke sejumlah distributor di Kabupaten Cianjur. Menurut Tohari, di wilayahnya terdapat 3 distributor minyak goreng.

"Hasil pengecekan, dari tiga distributor, ada satu yang hampir kolaps dan dua lagi masih berjalan," pungkasnya. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler