PORTAL BANDUNG TIMUR - Sungguh miris dengan nasib yang dialami 55 warga korban bencana alam gempa bumi di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur. Hingga memasuki hari ke 4 pasca gempa bumi magnitudo 5.6 yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa harus mengungsi di kandang domba.
Bahkan ke 55 orang warga di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, tersebut harus rela berbagi tempa dengan 40 ekor domba penghuni asli kandang tersebut. “Ya bukannya tidak mau pindah ke tempat pengungsian yang disediakan, tapi kalau pindah mau bagaimana dengan hewan peliharaan kami, selain itu juga agar kami mudah mengontrol rumah karena khawatir ada apa-apa,” ujar Nana salah seorang pengungsi di kandang domba.
Sebenarnya di kampung tersebut sudah ada posko pengungsian yang disediakan RW. Namun sebanyak 55 warga merasa tidak nyaman karena tempatnya terlalu jauh dari rumahnya.
Warga tersebut kemudian meminta kepada pemilik kandang domba karena masih ada yang kosong agar bisa ditempati. "Nyaman aja sih, sudah terbiasa, ini sudah mau masuk hari ketiga tinggal di kandang domba," ujar Kaisa (12) saat ditemui Portal Bandung Timur Kamis 24 November 2022.
Sementara itu Adi Permana, Ketua RT 01, mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah membujuk warga untuk menempati tempat pengungsian lain yang lebih aman dan nyaman berupa lahan terbuka.
Namun meski sudah dibujuk warga tersebut keukeuh memilih kandang domba sebagai tempat pengungsian. Alasannya karena lebih dekat ke rumah mereka. "Ya mau bagaimana lagi meski terus dibujuk mereka tetap bertahan dan memilih mengungsi meski di kandang domba, mereka tidak peduli meski harus tidur bersebelahan dengan domba Kebetulan pemilik domba juga mengizinkan kalo memang mereka betah," pungkasnya. (dani jatnika)***