Mahfud MD, Pastikan Rekonstruksi Rumah Warga Rusak Segera Dilakukan

- 23 November 2022, 22:56 WIB
Mahfud MD saat mendatangi lokasi gempa Cianjur.
Mahfud MD saat mendatangi lokasi gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Aldiro Syahrian

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rekonstruksi rumah warga terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang rusak akan dilakukan secara cepat.  Teknis maupun bentuk rekonstruksi rumah rusak akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan pemerintah daerah.

 “Tugas pemerintah berserta aparat saat ini adalah melakukan pencarian korban yang masih hilang serta menangani korban yang terlukan dan harus mendapatkan perawatan dan tentunya menangani warga yang emngungsi. Sesudah itu tugas pemerintah mengembalikan warga atau pengungsi untuk bisa kembali ke rumahnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD disela mengunjungi korban bencana alam gempa bumi Kabupaten Cianjur di RSUD Cianjur Rabu 23 November 2022.

Dikatakan Mahfud MD,  rekonstruksi rumah warga yang rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dilakukan secara cepat. Untuk teknisnya maupuan bentuk rekonstruksi rumah rusak akan dijelaskan kemudian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Dr. Ricky Agusiady: Yayasan Penyelenggara PTS Harus Pahami Tata Kelola PTS yang Baik dan Berkelanjutan

“Yang jelas dana untuk rekonstruksi dari pemerintah bisa dikucurkan secara cepat. Kalau pemerintah kan kalau soal dana bisa cepat asal itung-itungannya tempat dan lokasinya serta administrasi pertanahanya sudah jelas.  Saya kira nggak terlalu lama seperti waktu kita di Lumajang juga kan dapat juga," ujar Mahfud MD.

Disampaikan Mahfud MD, dalam hal penanganan saat ini adalah menyelesaikan masalah warga yang belum tertampung di posko pengungsian dan menciptakan posko penampungan mandiri. Karena saat ini  Kabupaten Cianjur masih dalam status tanggap darurat bencana dan gempa susulan masih berlangsung.

"Kita sedang masa tanggap darurat sampai beberapa hari, di awal ini kan harus dimaklumi kalau ada yang harus cari sendiri dan kita juga carinya ke mana masih sambil berproses, kalau melihat kekompakan kita pemerintah dan masyarakat berjalan baik," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, 3 Gol Argentina Dianulir VAR Alhasil Kalah dari Arab Saudi 1-2

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurut Mahfud MD, per Rabu 23 November 2022 sudah 271 jenazah yang teridentifikasi dan 40 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Sementara korban yang mengalami luka mencapai 1.083 orang dan sebanyak 58.362 orang berada di pengungsian.

Sementara bangunan yang mengalami rusak tercatat sebanyak  12.640 rumah mengalamai rusak berat dan 6.570 rumah rusak ringan,  serta 2.071 rumah rusak sedang. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x