Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Korban Tewas Sudah Sentuh  200 Orang

- 23 November 2022, 05:45 WIB
Korban Gempa Cianjur hingga Selasa 22 November 2022 tercatat, 268 Meninggal, 151 Hilang, 58.362 Mengungsi
Korban Gempa Cianjur hingga Selasa 22 November 2022 tercatat, 268 Meninggal, 151 Hilang, 58.362 Mengungsi /Foto : BPBD Kabupaten Cianjur/bnpb.go.id

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Selasa 22 November 2022 malam mencatat korban meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi magnitudo 5.6 mencapai 268 orang. Upaya pencarian korban lain di reruntuhan dihentikan semalam karena kondisi cuaca dan minim penerangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan persnya semalamkonferensi pers. “Hingga malam ini tercatat sudah ada 268 orang korban yang meninggal dunia dan sebanyak 122 orang korban diantaranya yang teridentifikasi,” terang Suharyanto.

Korban yang meninggal dunia menurut Suharyanto mayoritas anak-anak. Untuk jenis kelamin korban yang meninggal dunia paling banyak perempuan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, 3 Gol Argentina Dianulir VAR Alhasil Kalah dari Arab Saudi 1-2

Sementara untuk korban luka-luka mencapai 1.083 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan. Untuk jumlah korban terdampak yang mengungsi tercatat sebanyak 58.362 orang.  

Sedangkan untuk rumah yang mengalami rusak berat menurut Suharyanto pihaknya mencatat ada 6.570 unit rumah dan rumah rusak sedang 2.071 unit, serta rusak ringan 12.641 unit. "Data bisa terus berubah karena hingga kini tim masih melakukan assesment di lapangan,” ujar Suaryanto.

Hingga semalam tim gabungan dari berbagai elemen menurut Suharyanto menghentikan pecarian korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan. “Kita terpaksa menghentikan upaya pencarian korban semalam dengan berbagai pertimbangan, selain masih terjadinya gempa susulan, juga kondisi medan diperbukitan serta kondisi cuaca hujan dan gelap karena tidak ada penerangan,” terang Suharyanto.

Baca Juga: Putri Candrawathi Terpapar Virus Corona, Sidang Dilaksanakan Secara Daring

Selain itu menurut Suharyanto lokasi terdampak gempa bumi pada Senin 21 November 2022 cukup luas mencapai 12 wilayah kecamatan. Selain di Kecamatan Cugenang yang paling parah, juga di Kecamatan Cianjur,  Karangtengah, Warungkondang,  Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrok.

Untuk menangani korban menurut Suharyanto pihaknya bersama dengan pemerintah daerah serta unsur lainnya telah mendirikan posko. “Sesuai dengan instruksi Bakak Presiden kita mendirikan posko dengan prioritas penanganan korban,” pungkas Surahyatnto. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x