PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS Kabupaten Cianjur selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi berhasil mengumpulkan zakat infaq shodaqah (ZIS) lebih dari Rp16,3 miliar. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Sindangbarang, Naringgul dan Cidaun merupakan tiga kUPZ kecamatan yang berhasil meningkatkan pengumpulan ZIS hingga 20 persen dari Ramadan tahun sebelumnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur, H. Tata, A.Pi., MM, mengapresiasi kinerja pengurus UPZ Kecamatan yang sudah ikhlas mensukseskan penghimpunan ZIS selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023Masehi.
Penghimpunan ZIS menurut Tata, agar terus meningkatkan harus tetap dilaksanakan setiap hari. “Bukan hanya di bulan Ramadhan agar target pengumpulan ZIS tahun 2023 dapat tercapai dan bahkan diharapkan lebih dari target, penghimpunan harus dilakukan setiap hari,” ujar Tata.
Baca Juga: Baznas Cianjur Bentuk UPZ di Tiap-tiap Perusahaan Untuk Mendongkrak Pengumpulan Zakat
Sepanjang bulan Ramadan menurut Tata, pengumpulan ZIS di Kabupaten Cianjur mencapai lebih dari Rp16,3 miliar, dengan rincian zakat fitrah Rp14,3 miliar, zakat mal Rp876 juta, dan infak Rp1,143 miliar. “Ini suatu prestasi yang patut diapresiasi dan saya ucapkan terimakasih atas kinerja semua jajaran pengurus UPZ kecamatan,” ujar Tata.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua 1 BAZNAS Cianjur, KH. Aden Ali Asadullah, M.Pd.I, selaku pimpinan bidang pengumpulan, mengajak para pengurus UPZ Kecamatan dan UPZ DKM untuk menggiatkan pengumpulan zakat pertanian, zakat perdagangan dan infak guna mencapai target di tahun 2023.
Dengan keberhasilan itu pun BAZNAS Cianjur memberikan cinderamata untuk UPZ Kecamatan terbaik dari prosentasi pencapaian ZIS Ramadhan 1444 H, yang mampu meningkatkan pengumpulannya lebih dari 20 persen dari capaian Ramadhan tahun lalu. Mereka adalah UPZ Kecamatan Sindangbarang, UPZ Kecamatan Naringgul dan UPZ Kecamatan Cidaun.
“Kalau melihat hasil pencapaian ZIS selama Ramadhan 1444 H sebesar itu, kami optimis target pengumpulan ZIS BAZNAS Cianjur tahun 2023 akan tercapai, bahkan mungkin akan melampaui target,” katanya.
Menurut Hilman, dari dana ZIS terkumpul sebesar itu, sebanyak 70 persen telah disalurkan di masing-masing UPZ DKM, dan umumnya disalurkan sehari sebelum perayaan Idul Fitri 1444 H. Sedangkan sisanya sebesar 30 persen, secara bertahap akan kembali disalurkan kepada warga yang membutuhkan melalui UPZ-UPZ DKM se Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Tata, Baznas Cianjur Berkomitmen Transparan dan Siap Menerima Masukan Dalam Mencapai Target
"Secara bertahap dan terprogram, sisa dana ZIS sebesar 30 persen itu akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui penyaluran bantuan 5 Program BAZNAS Cianjur,” ujar Hilman seraya menyebutkan, dari ZIS sebesar Rp16,3 miliar itu, hanya sekitar 1 persen yang dikelola BAZNAS Kabupaten Cianjur.
Terkait hasil evaluasi pencapaian ZIS selama Ramadhan 1444 H oleh UPZ Kecamatan, Hilman mengakui selain banyak UPZ Kecamatan yang mampu meningkatkan pengumpulan ZIS-nya dibandingkan tahun lalu, bahkan ada yang kenaikannya lebih dari 20 persen, tapi memang masih ada beberapa UPZ Kecamatan yang perlu lebih giat lagi menjemput bola dalam pengumpulan ZIS di kecamatannya masing-masing.
Dari sejumlah UPZ Kecamatan yang perlu lebih giat lagi dalam pengumpulan ZIS-nya itu, 3 antaranya adalah UPZ Kecamatan Ciranjang, Warungkondang, dan Agrabinta.(Wawan Kusmiran)***