Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sedikitnya 18 perusahaan mendukung pendirian unit pengumpul zakat (UPZ) di tiap-tiap perusahaan. UPZ di perusahaan tersebut nantinya akan mengumpulkan zakat infak dan shodaqoh dari karyawan di perusahaan tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H. Tata saat pertemuan dengan perusahaan mengenai kesepakatan pendirian UPZ di tiap-tiap perusahaan yang diadakan di Pendopo yang disaksikan Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa 11 April 2023.
"Alhamdulillah perusahaan tersebut sudah sepakat akan ikut mendukung program Baznas dengan mengumpulkan zakat infak dan sodaqoh dari para karyawannya," ujar H Tata kepada awak media usai kesepakatan dengan para perusahaan.
Tata mengharapkan dengan adanya unit pengumpul zakat di setiap perusahaan tentu akan memberikan kontribusi bagi pendapatan zakat tahun ini untuk Baznas Cianjur.
Baca Juga: LAGI, Muncul Kekhawatiran Aktifis Akan Kondisi Karst Citatah Gunung Masigit
"Semoga saja kedepannya banyak juga perusahaan yang ikut bergabung. Pendirian UPZ di perusahaan merupakan program BAZNAS Cianjur di tahun 2023," harap Tata.
Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, mengapresiasi program Baznas ini, sehingga dengan adanya UPZ ditiap perusahaan bisa lebih meningkat. Karena target tahun kemarin sudah sesuai sehingga untuk tahun ini optimis bisa tercapai.
"Saya meyakini tingkat kepercayaan masyarakat Cianjur terhadap Baznas terus meningkat, apalagi dengan hadirnya perusahaan yang akan memberikan sumbangsihnya untuk pendapatan zakat di Cianjur," kata Herman.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas dengan Status CMB dari Lapas Sukamiski Bandung
Sebenarnya pengumpulan zakat dibeberapa perusahaan sudah berjalan. Namun pengelolaannya masih dikelola oleh masing-masing perusahaan sendiri dan tidak melibatkan BAZNAS.
