PORTAL BANDUNG TIMUR – Wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cianjur terus meluas. Sejumlah wilayah di pelosok Kabupaten Cianjur yang jauh dari sumber air mulai kekurangan air baku untuk keperluan sehari-hari.
“Keberpihakan pemerintah maupun stakeholder lainnya sangat dibutuhkan masyarakat seperti sekarang ini dimana masyarakat tengah dilanda kesulitan. Karenanya begitu mendengar aspirasi dari warga di wilayah Kecamatan Ciranjang membutuhkan air bersih langsung kami turun dan memberikan bantuan,” ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Metty Triantika, kepada Portal Bandung Timur disela kegiatan menyalurkan air bersih di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Minggu 24 September 2023.
Disampaikan Metty Triantika yang akrab disapa Teh Metty, dampak kekeringan di musim kemarau sangat dirasakan masyarakat di sejumlah pelosok wilayah Kabupaten Cianjur. Kebutuhan dan bantuan air baku untuk kebutuhan air minum dan memasak sudah sangat mendesak.
Baca Juga: Dwikorita Karnawati Ingatkan Petani Akan Puncak Musim Kemarau
“Kegiatan pada hari ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan memasak dan minum. Karena sejumlah sumber air sudah mongering dan warga harus keluar untuk mencari air bersih,” kata Teh Metty.
Dikatakan Teh Metty, sejumlah kader dan relawan Golkar menerima aspirasi dari warga yang kesulitan air bersih di wilayah Kecamatan Ciranjang. “Berdasarkan aspirasi yang masuk maka pada hari ini langsung diterjunkan truk tangka air bersih di Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang, terutama di tiga kampung paling parah, yaitu Kampung Babakan Curug, Kampung Pasir Panjang, dan Kampung Cisentul,” kata Teh Metty.
Baca Juga: Teh Metty Ajak Masyarakat Berkolaborasi Membangun Sektor Pariwisata Cianjur
Sementara berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cianjur telah menimpa 9 wilayah kecamatan. Selain Kecamatan Ciaranjang dan Bojongpicung, juga Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Mande, Cianjur, Cugenang, Haurwangi, dan Cikalongkulon.
Terkait kondisi yang dialami warga saat ini Pemkab Cianjur belum menetapkan status Siaga Bencana. Namun telah mengeluarkan surat imbauan untuk mencegah dan melakukan penanganan di setiap dinas hingga tingkat kecamatan. (wawan kusmiran)***