Banjir Genangi Sejumlah Wilayah Cirebon

- 28 Desember 2020, 11:38 WIB
SEJUMLAH petugas BPBD Kabupaten Cirebon melakukan pemantauan lokasi terdampak banjir di wilayah Kabupaten Cirebon.
SEJUMLAH petugas BPBD Kabupaten Cirebon melakukan pemantauan lokasi terdampak banjir di wilayah Kabupaten Cirebon. /dokumen BPBD Kabupaten Cirebon  /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ribuan warga Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi. Banjir juga dipicu oleh debit air sungai yang meluap. Genangan terjadi di beberapa desa hingga menyebabkan puluhan warga mengungsi ke tempat yang aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan banjir terjadi sejak Sabtu 26 Desember 2020 sekitar sore hari waktu setempat. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air Sungai Singaraja meluap pada 15.20 WIB.

Saat itu, banjir menggenangi 5 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Waled dan Kecamatan Pangenan. Banjir berdampak pada 2.657 KK atau 6.488 jiwa serta 30 jiwa mengungsi ke Balai Desa Gunungsari.

Baca Juga: Pra Kongres Sunda 2021, Laksanakan Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun 2020

Perkembangan terkini Senin28 Desember 2020,  BPBD setempat mencatat 1.830 unit rumah, 3 unit sarana Pendidikan dan 2 unit mushola terdampak genangan. Tinggi muka air genangan masih sekitar 30 – 40 cm.

Dilansir dari laman bnpb.go.id, genangan tersebut masih terpantau di Desa Gunungsari dan Desa Pangerangan, sedangkan genangan di Desa Japurabakti telah surut. Desa-desa yang terdampak banjir sejak Sabtu 26 DEsember 2020, antara lain Desa Japurabakti (Kecamatan Astanajapura), Desa Gunungsari dan Mekarsari (Waled) dan Desa Pangerangan dan Astana (Pangenan).

BPBD dan unsur pemerintah daerah lain masih melakukan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir. BPBD berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan warga dilayani dengan baik serta melakukan kaji cepat di lapangan.

Baca Juga: Dinas Perhubungan Jawa Barat Siapkan 2.600 Rapid Test Antigen

Terkait dengan prakiraan curah hujan tiga harian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, untuk periode 26 hingga 28 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah