Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Cirebon segera tangani Karang Anom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk untuk jangka panjang. Penyedotan air menggunakan pompa berkapasitas besar akan meminimalisir genangan air di kawasan Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk yang merupakan daerah cekungan.
“Solusi jangka panjang harus segera dilakukan karena kalau tidak dilakukan banjir akan terus terjadi setiap musim penghujan di arang Anom, Kelurahan Pegambiran, Lemahwungkuk ini. Ada berbagai upaya, mulai dari pengerukan, normalisasi, penyodetan dan lainnya,” terang Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat meninjau banjir yang menggenangi rumah warga di RW 08 Karang Anom.
Namun menurut Eti Herawati, untuk langkah penanganan dibutuhkan biaya tidak sedikit katenanya akan dilakukan pada APBD perubahan 2021 mendatang. Karenanya, saat ini untuk mengurangi banjir di RW 08 Karang Anom, Kel. Pegambiran, Lemahwungkuk dilakukan penyedotan.
Baca Juga: Review Film Mariposa: “Gua Air, Lu Minyak, Nggak Akan Pernah Menyatu”
Penanganan jangka saat ini air yang masih menggenang di sekitar rumah warga disedot menggunakan alat penyedot dan airnya dibuang ke sungai terdekat agar segera mengalir ke laut. Dengan begitu diharapkan bisa mengurangi air yang ada di pemukiman warga Karang Anom.
Sementara Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon, Agung Kemal Hasan, ST., MM., menjelaskan untuk mengurangi banjir saat ini digunakan pompa untuk penyedotan.
Dijelaskan Agung Kemal Hasan, banjir yang selalu terjadi di Kangang Anom dikarenakan kawasan tersebut merupakan daerah cekungan. “Disini merupakan cekungan, jadi air selalu tergenang,” ujar Agung Kemal Hasan.
Baca Juga: Cibeureum Deklarasikan Desa ODF
Ke depannya, menurut Agung Kemal Hasan, pemerintah akan menfasilitasi pembelian pompa dan instalasinya yang dapat dioperasikan setiap terjadi genangan. “Selain itu berbagai solusi yang bisa dilakukan agar tidak selalu terjadi banjir di daerah Karang Anom akan segera menjadi bahan aspirasi untuk penganggaran tahun 2021,” ujar Agung Kemal Hasan (heriyanto)***
