Bencana Alam Melanda di Tiga Kecamatan Kabupaten Kuningan

- 31 Desember 2020, 09:30 WIB
SEKRETARIS Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, saat meninjau langsung lokasi wilayah banjir bandang luapan sungai Cisanggarung di Desa Andamui Kec. Ciwaru.
SEKRETARIS Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, saat meninjau langsung lokasi wilayah banjir bandang luapan sungai Cisanggarung di Desa Andamui Kec. Ciwaru. /foto diskominfo pemkab kuninga/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki puncak musim penghujan masyarakat di sejumlah wilayah rawan bencana di Kabupaten Kuningan diingatkan meningkatkan kewaspadaan. Selain rawan pergerakan tanah dibeberapa wilayah daerah aliran sungai rawan banjir.

Disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. saat meninjau lokasi wilayah banjir bandang luapan sungai Cisanggarung di Desa Andamui Kec. Ciwaru. “Curah hujan memang cukup tinggi menyebabkan sungai Cisanggarung meluap di beberapa titik sehingga mengalami banjir,” ujar Dian Rachmat Yanuar.

Selain di Desa Andamui Ciwaru, menurut Dian Rachmat Yanuar, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kuningan sepanjang Selasa 29 Desember 2020, banjir melanda Desa Padahurip Kec. Selajambe, Desa Pamulihan Kec. Subang dan Desa Mandapajaya Kec. Cilebak.

Baca Juga: Kemenkes dan USAID Lakukan Kesepakatan Kerja Bidang Kesehatan

Disampaikan Dian Rachmat Yanuar, letak geografis Kabupaten Kuningan yang dikelilingi perbukitan dan keberadaan Gunung Ciremai sejumlah wilayah rawan terjadi bencana. Selain rawan bencana alam tanah longsor akibat pergerakan tanah, juga rawan banjir, seperti yang di wilayah  Kec. Pamulihan, Mandapajaya dan Ciwaru.

Arahan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., pada Rapat Koordinasi, menurut Dian Rachmat Yanuar, arah kebijakan yang akan ditempuh Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan dinas instansi terkait untuk membahas penanganan akibat bencana alam yang terjadi.

 “Dipenghujung tahun ini kami akan merapatkannya terkait arah kebijakan yang harus kami tempuh, apakah itu melalui tanggap darurat dan kedaruratan atau melalui kebijakan anggaran APBD 2021 yang tinggal beberapa hari lagi, InsyaAllah dalam satu bulan ini kita dapat mengatasi masalah ini.” ujar Dian Rachmat Yanuar, terkait arahan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH.

Baca Juga: Perlunya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, mengatakan ada 15 kecamatan yang termasuk dalam wilayah rawan terjadi bencana, diantaranya Kecamatan Kadugede, Karangkancana, Selajambe, Nusaherang, Hantara, Darma, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Cimahi Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kuningankab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah