Kluster Pondok Pesantren Hadir di Kabupaten Garut, 42 Santri Terpapar Positif Covid-19

- 25 Januari 2021, 20:10 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau dan berdialog langsung pimpinan Podok Pesantren di  Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Jawa Barat.   
Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau dan berdialog langsung pimpinan Podok Pesantren di  Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Jawa Barat.   /diskominfo kabupaten garut/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 42 orang santri di Pondok Pesantren Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, Jawa Barat terpapar positif Covid-19. Para santri segera dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Medina untuk menjalani perawatan intensif.

“Kabupaten Garut, kembali mengalami outbreak atau penambahan kasus Covid-19 secara signifikan dengan kasus terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 156 orang. Salah satu penyebab terjadinya outbreak ini akibat dari kluster di salah satu pesantren yang berlokasi di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, sebanyak 42 santri dinyatakan terkonfirmasi positifi Covid-19,” terang Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau dan berdialog langsung pimpinan Podok Pesantren di  Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Jawa Barat.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Kunjungan Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau langsung pesantren  dalam rangka penanganan klaster pesantren ini. "Hari ini, kita menangani satu kluster yaitu satu kluster di satu pesantren yang ada di Kecamatan Bungbulang, tentu ini saya berterimakasih kepada pimpinan pondok pesantren, yang begitu perhatian terhadap para santrinya, meskipun ada lebih dari 42 orang yang terkonfirmasi positif, beliau berusaha untuk meningkatkan daya imun tubuh dari masing-masing santrinya," ujar Rudy.

Berdasarkan kesepakatan antara pihak pesantren dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungbulang, lanjut Rudy, ke 42 santri tadi akan dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Medina. "Kami sudah rapat barusan dengan Forkopimcam, di bawah kendali dari pada Dinas Kesehatan, kita sepakat untuk yang 42 orang, kita lakukan evakuasi ke Rumah Sakit Medin,” ujar Rudy.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Hentikan Program BBS, Pembuangan Sampah Ilegal Kembali Marak   

Sementara untuk santri lainnya menurut Rudy,  dilakukan isolasi, dibawah kendali bapak pimpinan pondok pesantren, dan dikoordinasikan kesehatannya oleh Puskesmas.” Juga tentunya bersama Bapak Camat, Pak Danrami, dan Pak Kapolsek untuk memberikan perlindungan disini," ujar Rudy.

Dalam kunjungannya ini, Bupati Garut memberikan bantuan sembako seperti beras, minyak, susu kaleng, dan lain-lain, serta ia juga memberikan bantuan dari Korps Pegawai Republik Indonesia (KOPRI) Garut kepada beberapa santri.  "Ini ada 132 amplop untuk masing-masing satu santri, dari dana gotong royong KOPRI, terima kasih KOPRI Garut, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," ujar Rudy seraya mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x