Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Cianjur mengamankan seorang oknum guru di Kampung Sipon, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Petugas mengamankan pelaku yang telah berprilaku tidak senonoh pada lima orang murid perempuannya yang masih dibawah umur.
Kapolres Kabupaten Cianjur, AKBP Moch Rifai didampingi Kasatreskrim AKP Anton dalam keterangan persnya mengatakan aksi pelaku dilakukan sejak 2018. Pengungapan oleh pihak Polres Cianjur berawal dari laporan orang tua dari salah seorang korban, yang langsung ditindaklanjuti
"Setelah mendapat laporan dari orang tua korban, kami langsung bergerak dan mengamankan AW di rumahnya. Bersamaan dengan diamankannya oknum guru madrasah tersebut kami amankan juga sejumlah barang bukti,” ujar AKBP Moch Rifai kepada awak media, di Mapolres Cianjur, Senin 15 Februari 2021.
Baca Juga: Terkait Kelompok Bermotor, Wali Kota Bandung Berharap Warga Bandung Beretika
Terkait aksi yang dilakukan pelaku AW kepada para korbannya, AKBP Moch Rifai mengungkapkan, motif yang dilakukan AW dengan cara mengajak korban ke salah satu ruangan kosong di Madrasah. "Saat di dalam ruangan pelaku mengatakan ayo mengabdi ke guru, sambil memperlihatkan video porno di ponsel miliknya, " terang Rifai.
Tidak sampai disitu, aksi guru yang masih bujangan tersebut kemudian melakukan pelecehan dengan menciumi dan meraba-raba korban. Bahkan ada korban yang diminta pelaku untuk melakukan oral seks.
Salah seorang korban NT yang sudah tidak tahan diperlakukan cabul oleh gurunya, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke orang tua korban. Setelah dikembangkan ternyata bukan hanya NT seorang yang yang menjadi korban kejahatan seks AW, tetapi juga ada empat orang rekan lainnya yang bernasib sama.
Baca Juga: Liga Inggris, Aubameyang Persembahkan Hattrick Untuk Arsenal
