Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta fokus melakukan verifikasi data penerima vaksin tahap kedua. Untuk vaksinasi tahap dua dengan sasaran melibatkan ASN, pedagang di pasar dan sopir angkutan umum dibutuhkan 10.000 vial.
“Sesuai rencana dan Keputusan Menteri Kesehatan RI, vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dilaksanakan pada pekan ke empat Februari ini. Hingga saat ini kami masih fokus melakukan verifikasi data penerima vaksin tahap kedua tersebut,” terangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawa.
Untuk tahap kedua ini, menurut Deni Darmawan sasarannya banyak dan juga melibatkan beberapa elemen. Termasuk, ASN, kalangan pedagang di pasar dan sopir angkutan umum. "Untuk vaksinasi tahap pertama, kan itu fokusnya tenaga kesehatan. Nah, vaksinasi kedua ini sasarannya lebih luas lagi," ujar Deni Darmawan.
Baca Juga: Lagi, Pemkot Cimahi Jawa Barat Bagi-bagi Diskon Untuk Wajib Pajak
Disampaikan Deni Darmawan, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, sasaran vaksinasi tahap kedua diantarnya pegawai pemerintahan yang melaksanakan pelayanan publik, kalangan guru, TNI/Polri, pegawi BUMN/BUMD, termasuk pedagang pasar dan pengemudi angkutan umum. Saat ini, datanya masih diverifikasi, kebutuhan vaksin tahap kedua sekitar 10.000 vial.
"Datanya masih diverifikasi, mudah-mudahan dalam satu pekan ini kita maksimalkan. Agar, di pekan ke empat nanti vaksinasi tahap dua ini bisa dilaksanakan," terang Deni Darmawan.
Baca Juga: Liga Inggris, Manchester United Harus Puas Berbagi Angka Dengan West Brom
Dikatakan Deni Darmawan, untuk tahap pertama vaksinasi di Kabupaten Purwakarta dengan jumlah 3.920 vial sudah tuntas dilaksanakan pada Kamis 4 Februari 2021 lalu. Dari jumlah tersebut 3.500 vial diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan sisanya untuk jajaran Forkopimda serta tokoh agama serta masyarakat.
Proses vaksinasi telah dilakukan secara bertahap, tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. "Nakes dijadikan sasaran awal karena sebagai garda terdepan penanganan covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas sasaran vaksinasi covid-19," ujar Den Darmawan. (heriyanto)***
