Kasus Ngebohong Wanita Cantik di Cianjur Memakan Korban Ribuan Orang, Dilimpahkan Polres Cianjur

- 25 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi investasi bodong.
Ilustrasi investasi bodong. /Pixabay/B_A

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Cianjur limpahkan berkas kasus investasi paket kurban bodong dengan  pelaku HA ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur. Masih banyak keterangan belum diungkap pelaku HA, Polres Cianjur terus berkomunikasi dengan kejaksaan agar kekurangan berkas bisa segera dilengkapi dan masuk ke tahap dua.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai dalam keteranganya kepada wartawan mengatakan selama ini polisi mengalami kendala mejerat tersangka pelaku HA. Saat menjalani pemeriksaat HA tidak kooperatif mau berterus terang saat dimintai keterangan.

"Pelaku masih banyak menyembunyikan keterangan kepada petugas penyidik. Termasuk kemana saja uang nasabah dialirkan," ujar Rifai, Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Limbah Medis di Kota Cimahi Meningkat Signifikan, Limbah Medis Masyarakat Sulit Dikontrol

Namun demikian sambil berkas di lengkapi, kasus investasi bodong yang sempat viral sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Cianjur. "Berkas sudah dikirim ke kejaksaan tinggal menunggu petunjuk dari kejaksaan mana saja yang harus dilengkapi, sehingga bisa P-21 atau masuk tahap 2,"  terang Rifai.

Dikatakan Rifai, penyidik masih terus menggali informasi aliran uang korban yang ada pada tersangka. "Kita akan mencari terus dana ini digunakan apa saja oleh pelaku. Termasuk mencari lagi aset-asetnya. Terakhir kita dapat tambahan empat surat kepemilikan tanah serta beberapa unit kendaraan" ujar Rifai yang berencana petugas akan membuka brankas milik tersangka yang diduga tersimpan uang dari para korban.

Kasus yang dilakukan HA warga Limbangsari Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur merupakan kasus besar dan sempat viral karena jumlag korbannya mencapai ribuan. Gelagat perbuatan HA melakukan penipuan dengan modus investasi terjadi pada pertengahan tahun 2020 dengan korbannya dari Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor hingga Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Mulai, Vaksinasi Bagi Tokoh Agama Digelar Kemenkes dan Kemenag

Korban umunya merasa tergiur tawaran invenstasi paket kurban dengan setoran sangat murah. Setiap korban dimintai uang sebesar Rp15 ribu per bulan selama 10 bulan untuk mendapatkan kambing.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x