Insentif 1.800 Nakes di Cianjur Belum Kunjung Diterima

- 7 Agustus 2021, 05:00 WIB
Petugas tenaga kesehatan tengah memberikan makanan dan obat kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 1.800 tenaga kesehatan di Kabupatan Cianjur belum menerima insentif untuk triwulan kedua.
Petugas tenaga kesehatan tengah memberikan makanan dan obat kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 1.800 tenaga kesehatan di Kabupatan Cianjur belum menerima insentif untuk triwulan kedua. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Insentif untuk 1.800 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur per tiga bulan belum kunjung dicairkan. Hingga kini insentif bulan April hingga Juni masih dalam proses pengkajian dan belum dapat diberikan.

“Untuk triwulan pertama, bulan Januari sampai Maret kemarin sudah kita berikan kepada Nakes di Kabupaten Cianjur di bulan Januari, Februari dan Maret, sementara triwulan kedua belum. Karena untuk pencairan dana insentif tenaga kesehatan ada mekanisme tersendiri,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat 6 Agustus 2021.

Diakui Irvan Nur Fauzy, sekitar 1.800 orang tenaga kesehata di Kabupaten Cianjur belum mendapatkan dana intensif yang diberikan per tiga bulan sekali. Namun dipastikan pemerintah Kabupaten Cianjur akan mengeluarkan dana intensif untuk triwulan kedua periode April hingga Juni.

Baca Juga: Covid-19 Nasional, Hari Ini 48 Ribu Orang Pasien Sembuh

Disampaikan Irvan Nur Fauzy, untuk pencairan dana instensif tenaga kerja ada mekanisme tersendiri.  ‘Untuk sekarang kami sedang verifikasi internal di puskesmas masing-masing, nanti setelah itu akan ada verifikasi di kabupaten,” jelas Irvan Nur Fauzy.

Anggaran intensif Nakes di Kabupaten Cianjur menurut Irvan Nur Fauzy saat ini mencapai angka 20 Milyar. Dengan jumlah 1.800 nakes yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.

“Jumlah anggaran untuk tenaga kesehatan mencapai Rp20 miliar lebih. Kita terus berupaya karena bagaimanapun menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan insentif diberikan kepada nakes yang turut berjuang dalam upaya penanganan Covid 19,” pungkas Irvan Nur Fauzy. (wawan kusmiran)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x