Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pada Minggu, 7 Mei 2023 sejumlah wilayah di Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik. Pada pukul 01.57 WIB gempa bumi melanda Kabupaten Pangandaran dirasakan hingga ke Tasikmalaya dan Garut.
“Subhanalloh..ke ciamis getaran nya bsr, semoga kita semua ada dlm lindungan Alloh SWT,” demikian cuitan @iin_nurherlina dikolom komenter instagram @bmkgwilayah2.
“Baru banget merem langsung kaget bangun lagi begitu ada gempa.. Jarak rumah ke pantai cuma 15 menitan.. Semoga semuanya slalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar pemilik instagram @anggara.77. “Tasikmalaya kerasa bgt,” timpal @faridnrfkh.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman instragram @bmkgwilayah2, disebutkan bahwa gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pangandraan Jawa Barat dan sekitarnya. Gempa bumi merupakan gempa bumi tektonik berpusat di laut Samudera Hindia.
Baca Juga: Pangandaran Minggu 23 April 2023 di Guncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 3.7
Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4. Episenter terletak pada koordinat 8.07 derajat Lintang Selatan dan 107.88 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut dikedalaman 29 kilometer pada jarak 79 kilometer Barat Daya pusat Kota Kabupaten Pangandaran.
Sementara jenis dan mekanisme gempa bumi, BMKG Wilayah II Tanggerang mengungkapkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Gempa bumi tektonik terjadi akibat aktivitas Sesar dasar laut Lempeng Eurasia atau Intraplate Earthquake.
Sementara dampak gempa bumi yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
PandandBaca Juga: Isu Gempa Bumi dan Tsunami Masih Pengaruhi Pariwisata Pangandaran
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kepala BMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto mengingatkan.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Informasi bisa didapat melalui Instagram @bmkgwilayah2 atau di twitter @infoBMKG, juga melalui website BMKG di https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, serta di Mobile Apps IOS dan Android; wrs-bmkg atau infobmkg.***
