Dua Peristiwa Gempa Bumi Skala Magnitudo 4.0 Dipastikan Tidak Memicu Gelombang Tsunami

- 11 Juli 2023, 02:00 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.0 yang dirasakan warga Kabupaten Garut dan Bandung dipastikan tidak memicu gelombang tsunami.
Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.0 yang dirasakan warga Kabupaten Garut dan Bandung dipastikan tidak memicu gelombang tsunami. /Tangkapanlayar instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua peristiwa gempa bumi tertonik Senin 10 Juli 2023 yang berpusat di laut Samudera Hindia dengan kekuatan magnitudo 4.0 dan 4.6 tidak memicu gelombang tsunami. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  sebutkan gempa bumi masuk katagori dangkal akibat aktivitas Lempeng Eurasia atau Intraplate Earthquake.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram atau Twitter @bmkgwilayah2 atau@infoBMKG, juga di website https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews. bmkg.go.id juga melalui Mobile Apps IOS dan Android  wrs-bmkg atau infobmkg,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto sebagaimana dikutip dari instagram BBMKG Wilayah II Tanggerang, @bmkgwilayah2.

Peristiwa gempa bumi tektonik pada Senin, 10 Juli 2023 pukul 09.18 WIB, terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat dan sekitarnya.  Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,0.

Baca Juga: Kota Bogor dan Sekitarnya Pagi Ini Dikejutkan Gempa Bumi

Sementara  episenter terletak pada koordinat 7.77 derajat  Lintang Selatan dan 107.26 derajat  Bujur Timur. Lokasi gempa bumi berada di laut Samudera Hindia dikedalaman 26 kilometer, pada jarak 88 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang.

Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas sesar dasar laut Lempeng Eurasia atau Intraplate Earthquake.

Dampak gempabumi yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kecamatan Rancabuaya, Kecamatan Pamengpeuk, dan Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Gempa Bantul Yogyakarta Terasa Warga Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

Getaran gempa bumi juga dirasakan hingga Kecamatan Cikajang dan Singajaya dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 09:47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” ujar Hartanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x