Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menginformasikan gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Jawa Barat. Gempa bumi tektonik Minggu 6 Agustus 2023 memiliki kekuatan magnitudo 2.9 berpusat di laut.
Sebagaimana dikutip dari instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) @bmkgwilayah2 disebutkan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat terjadi Minggu 6 Agustus 2023 pada pukul 05.00 WIB. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.9 berpusat di 104 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Garut di kedalaman 12 kilometer dengan episenter di 8.00 derajat Lintang Selatan dan 107.38 derajat Bujur Timur.
Sebelumnya pada Sabtu 5 Agustus 2023 gempa bumi tektonik telah mengguncang wilayah Kabupaten Garut. Bahkan gempa bumi pada pukul 11.15 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.6 tidak hanya dirasakan masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, tetapi juga masyarakat di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Garut dan Pangalengan Hari Minggu 30 Juli 2023 Ini
Dalam keterangannya Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto mengatakan bahwa berdasarkan analisis gempa bumi pada Sabtu 5 Agustus 2023 pukul 11.15 WIB, yang melanda wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat, berlokasi di laut pada jarak 121 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dikedalaman 22 kilometer. Episenter terletak pada koordinat 8.14 derajat Lintang Selatan dan 107.31 derajat Bujur Timur.
Sementara untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
Sementara dampak dari guncangan gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut meliputi Kecamatan Simpenan, Warungkondang, Singajaya, Cikajang dan Cikalong, juga di Kabupaten Bandung wilayah Pangalengan, serta Cidaun dan Sindangbarang Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Pangandaran di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 3.7, Tidak Berpotensi Tsunami
Getaran gempa bui dirasakan dengan Skala Intensitas II hingga III MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di wilayah Kabupaten Cianjur lainnya serta di Kabupaten serta Kota Skabumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
