70 Kader Posyandu dan 40 Guru Ngaji Menerima Insentif

25 Desember 2020, 21:45 WIB
KADER Posyandu Haruspugur seusai menerima bantuan intensif dari Kepala Desa Haurpugur Saepul Azhari yang diserahkan di GOR Desa Haurpugur. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung menyerahkan bantuan intensif pada 70 Kader Posyandu Desa. Penganggaran dana insentif untuk Kader Posyandu Desa berasal dari Dana Desa 2020.

"Kader Posyandu menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan, sudah sewajarnya mendapatkan penghargaan yang layak. Mereka selama ini telah memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan pelayanan hidup bersih dan sehat kepada masyarakat," tegas Kepala Desa Haurpugur Saepul Azhari seusai menyerahkan bantuan insentif kepada 70 orang Kader Posyandu di GOR Desa Haurpugur.

Bantuan insetif yang diberikan menurut Saepul Azhari nilainya tidak terlalu besar dibandingkan pekerjaan yang sudah dilakukan Kades Posyandu. "Masing-masing Kader Posyandu menerima Rp50.000, yang diserahkan setiap empat bulan sekali,” ujar Saepul Azhari.  

Baca Juga: Warga Bandung Diingatkan Waspada Musim Penghujan

Ia mengatakan, meski uang insentif itu diberikan setiap empat bulan sekali, tidak mengurangi semangat para kader Posyandu dalam membantu masyarakat. 

"Mereka tetap konsisten untuk bekerja, dan membantu masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan yang tersebar di masing-masing Posyandu setiap RW," katanya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, imbuh Saepul Azhari, masyarakat harus menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Baca Juga: Jasad Dedi Akhirnya Ditemukan

"Dalam mencegah penyebaran Covid-19, para kader Posyandu harus selalu mengingatkan masyarakat dalam menerapkan kebiasaan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jagak). Selain itu meningkatkan imunitas tubuh, supaya terhindar dari virus Corona," tuturnya.

Selain kepada 70 orang Kader Posyandu, bantuan insentif  juga diberikan Pemerintah Desa Haurpugur kepada 40 guru ngaji. Keberadaan guru ngaji untuk Desa Haurpugur dirasakan sangat penting peranan di lingkungan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas akhlak dan moral masa depan bangsa. 

"Mereka setiap hari mendidik, mengajar mengaji kepada anak-anak, remaja untuk membentuk akhlak dan kualitas moral mereka yang lebih baik. Mengajar mengaji kepada anak-anak harus ditanamkan dari sejak usia dini," pungkas Saepul Azhari (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler