Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Ruas Jalan Raya Bandung Garut Kec. Rancaekek, Kab. Bandung, Jalan Raya Bandung- Sumedang Kec. Jatinangor Kab. Sumedang padat merayap. Pembangunan jalan tol Cileunyi. Pembangunan underpass interchange Tol Cisundawu (Cileuyi-Sumedang Dawuan) jadi penyebabnya.
“Saya sudah tertahan hampir dua jam dari Jatinagor hendak Bandung. Dari arah sumedang dialihkan ke jalan Rancaekek menuju Garut (Jalan Raya Bandung-Garut) dan tertahan akibat Kahatex, sekarang sudah belok diputaran Parakanmuncang kembali macet,” ujar Wawan, kepada Portal Bandung Timur Senin 23 November 2020.
Dikatakan Aep, kemacetan di sekitar bundaran Cileunyi sudah terkadi sejak pukul 6.00 WIB. Bundaran Cileunyi merupakan tempat pertemuan kendaraan dari arah Bandung lewat Cileunyi, Bandung lewat Tol Cileunyi, dari Jatinangor dan kendaraan berasal dari Garut serta Tasikmalaya melalui ruas Jalan Raya Bandung-Garut Kec. Rancaekek.
Baca Juga: Industri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Harus Kantongi Sertifikasi CHSE
Kepadatan kendaraan disekitar Bundaran Cileunyi semakin menjadi menjelang pukul 8.00 WIB. Antrian kendaraan dari Jalan Tol Cileunyi, Jalan Cileunyi, Jalan Jatinangor dan dari Rancaekek mengular hingga 5 kilometeran.
Pembangunan dikawasan underpass interchange Tol Cisundawu menjadi penyebabnya. Tidak adanya sosialisasi mengakibatkan warga pengguna jalan tidak tahu akan adanya aktivitas hingga terjadi penumpukan kendaraan. (jodi prabowo)***
