PORTAL BANDUNG TIMUR - Menjelang H-5 penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Bandung masih banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum menjalani rapid test. Dari 61.866 KPPS baru 54.276 orang yang sudah menjalani rapid test dan 1.517 diantaranya reaktif.
Sebagaimana disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung H. Supriatna, untuk pelaksanaan rapid test 61.866 petugas yang dijadwalkan sejak
26 November dan selesai 2 Desember, ternyata masih banyak petugas yang belum menjalani rapid test. "Dari 61.866 orang KPPS, baru 54.276 orang yang sudah menjalani dan ada 1.517 orang yang reaktif," terang Supriatna, kepada Portal Bandung Timur.
Baca Juga: Kader PKK Bagi-bagi Bingkisan Kampanye Dilaporkan
Baca Juga: APD KPPS dan Pamsung Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Bandung Siap
Baca Juga: UMKM Kabupaten Bandung Deklarasikan FUN
Setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menurut Supriatna akhirnya disepakati jadwal pemeriksaan rapid test ditambah. "Karena masih ada beberapa anggota KPPS di beberapa kecamatan yang belum melaksanakan rapid test, akhirnya menambah jadwal kegiatan pemeriksaan rapid test untuk petugas KPPS sampai tanggal 4 Desember," ujar Supriatna.
Sementara terkait dengan petugas yang diketahui reaktif menurut Supriatna langsung diperintahkan mejalani swab test dan isolasi mandiri. "Bila hasil swab test diketahui positif, petugas KPPS itu diganti dengan petugas KPPS yang baru dan petugas KPPS yang baru, tetap harus melewati proses pemeriksaan rapid test lagi," terang Supriatna.