Menata Majalaya Harus Ada Kolaborasi Semua Stakeholder

- 2 Januari 2021, 17:30 WIB
KETUA KNPI Majalaya Deden Asrul mengajak semua stakeholder Majalaya merubah kondisi Majalaya saat ini.
KETUA KNPI Majalaya Deden Asrul mengajak semua stakeholder Majalaya merubah kondisi Majalaya saat ini. /Portla Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aktivis Generasi Muda Majalaya Deden Asrul berharap ada kolaborasi antara pemerintahan dan masyarakat dalam upaya melakukan penataan kawasan Kota Majalaya Kabupaten Bandung. 

Perlu ada pemahaman dan komitmen bersama di antara pihak dalam membangun Majalaya.

"Kawasan Kota Majalaya yang berada di Desa Majalaya, sejak dulu merupakan pusat industri tekstil. Bahkan pernah menjadi kawasan teksti terbesar di Asia Tenggara, namun kondisinya tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang,” ujar Deden Asrul dalam perbincangannya dengan Portal Bandung Timur di Majalaya, Sabtu 2 Januari 2021. 

Menurut Deden Asrul, untuk meningkatkan pembangunan di Desa Majalaya perlu ada pemahaman dan komitmen bersama di antara pihak.

Dalam membangun dan menata kawasan Desa Majalaya, perlu adanya optimalisasi pendamping desa, khususnya dalam pemanfaatan dana desa maupun alokasi dana perimbangan desa (ADPD).

"Kami berharap dengan adanya pengucuran anggaran miliaran rupiah ke desa itu, dapat mengoptimalkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat, apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19," tutur Deden Asrul yang juga sebagai Ketua KNPI Kecamatan Majalaya.

Diharapkan Deden Asrul,  di masa pandemi Covid-19 ini, pemulihan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas.

"Akibat pandemi Covid-19 ini, sektor ekonomi paling berdampak. Banyak para pelaku usaha di kawasan Majalaya yang terkena imbas dari pandemi Covid-19," ujar Deden Asrul.

Tak hanya para pelaku usaha yang terdampak, menurut Deden Asrul, para pekerja pabrik tekstil pun merasakan dampaknya. "Mereka harus mendapatkan perhatian," tegas Deden Asrul. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah