Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat H Ridwan Solichin S. Ip M. Si, menilai banjir dan tanah longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, akibat kelalaian.
Pemerintah daerah dituntut bersikap tegas mengevaluasi kawasan tata ruang kawasan perbukitan Cimanggu jadi kawasan pemukiman.
"Ini perlu dievaluasi bagi para pemegang kebijakan di dalam merumuskan tata kelola sebuah kota, perumahan atau tata ruang wilayah sebagainya. Seharusnya pemerintah daerah tahu dan pengembangpun bisa memperhitungkan jangan asal membangun,” ujar Ridwan Solichin seusai meninjau langsung lokasi dan memberikan sumbangan sembako serta uang tunai.
Baca Juga: Hak Korban Sri Wijaya Air SJ-182 Segera Diurus
Menurut Ridwan Solochin, pihaknya menilai bencana banjir dan tanah longsor di kawasan Cimaggu berawal dari ulah tangan manusia. Sehingga membuat dampak yang tidak baik untuk masyarakat di sekitarnya.
"Kejadian akibat adanya pengalih fungsian kawasan perbukitan yang tadinya untuk serapan, untuk penataan penghijauan, dijadikan sebagai bangunan perumahan. Ya dampaknya seperti ini, kita tidak mau terjadi seperti ini. Ya tentunya kita harus di evaluasi," tegas Legislator Dapil 11 ini.
Ditegaskan Ridwan Solichin, pengembang jangan sampai tidak mengikuti aturan sebagaimana diatur dalam AMDAL. “Kalau tidak sesuai aturan tata kelola lingkungan dan aturan lain sebagainya dampaknya akan seperti ini," ujar Ridwan Solichin.
Baca Juga: Diamankan, Kera Lukai Tiga Warga
Menurut Ridwan Silichin, kawasan perbukitan Cimangu bagus dijadikan lahan serapan dan penataan penghijauan. Sebab, area tersebut masuk pada zona pegunungan yang rawan terjadi longsor.
