Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga hari ke 7 Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian sisa korban tanah longsor Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupatèn Sumedang yang belum diketemukan. Hingga Jumat 15 Januari 2021 dari 64 orang korban, sebanyak 24 orang sudah diketemukan dan teridentifikasi 25 orang selamat dan 15 lainnya masih dilakukan pencarian.
Upaya pencarian masih dilakukan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. Total personel yang terdaftar di posko sebanyak 664 personel dan personel di lokasi longsor 172 personel.
Sementara fokus pencarian masih terbagi di tiga sektor. Sektor 1 di lokasi hajatan warga, sektor 2 di mesjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli. Diduga pada tiga sektor tersebut terdapat banyak korban yang masih tertimbun material longsor.
Baca Juga: Semua Peristiwa Bencana Alam di Tanah Air Terpantau Kepala Negara
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4.7 Magnitudo Dirasakan Warga Jawa Barat Selatan
Sementara Kepala Puskesmas Sawahdadap, Kec. Cimanggung Dudung kepada Portal Bandung Timur mengatakan Tim Dokkes Polda Jabar sudah mampu mengidentifikasi semua jenazah korban yang diketemukan. “Hingga saat ini semua jenazah berjumlah 24 orang sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” terang Dudung.
Untuk warga yang dilaporkan pihak keluarga hilang dan belum diketahui kondisinya menurut Dudung diduga ikut tekobur tanah longsor. Daftar warga yang dilaporkan pihak keluarga belum diketahui kabarnya hingga saat ini paling banyak warga Desa Bojong Kondang dan Perum Cihanjuang Regency. Ini daftarnya,
Warga Babakan Kondang, Mersi Siagian (38) beserta anak-anaknya, Cincin Rosa Pangaribu (12), Daniel Alvaro Pangaribu (5) dan Boskom Fanbel Pangaribu (1) . Kemudian Jaka Sopandi (32), Abas Rohendi (27), dan Neni (50).
Baca Juga: Pemacing Tergulung Ombak Pantai Selatan
