Doakan Korban Longsor, Warga Cimanggung Gelar Shalat Gaib

- 18 Januari 2021, 10:30 WIB
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimanggung Fadlan Irfan Darmawan mempersiapkan pelaksanaan shalat gaib berjamaah untuk korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang.   
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimanggung Fadlan Irfan Darmawan mempersiapkan pelaksanaan shalat gaib berjamaah untuk korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang.   /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Karang Taruna Kecamatan Cimanggung, Kabupatèn Sumedang bekerja sama unsur Muspika Cimanggung, bersama  MUI akan menggelar shalat gaib berjamaah terkait bencana longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupatèn Sumedang.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimanggung Fadlan Irfan Darmawan mengatakan pihaknya akan menggelar shalat gaib berjamaah tersebut. "Benar, kita berkerjasama dengan jajaran Muspika Cimanggung, termasuk dengan MUI Cimanggung rencana akan menggelar shalat gaib berjamaah. Tempat dan waktunya di Mesjid Besar Cimanggung  hari ini, ba'da Dhuhur," ujar Fadlan Irfan Darmawan saat dihubungi Portal Bandung Timur Senin 18 Januari 2021.

Menurut Fadlan Irfan Darmawan, digelarnya shalat gaib berjamaah ini selain untuk memohon doa agar para korban longsor yang ditemukan meningga diampuni dosa-dosanya, korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan.

Baca Juga: GOR Garut Disegel Satpol PP

Baca Juga: Banjir di Jalan Raya Cinunuk Akibat Drinase Buruk  

"Perlu diingat, dalam peristiwa bencana longsor yang meminta korban puluhan orang tersebut, Cimanggung pun berduka karena Pak Danramil dan Pak Kanit Pol PP Cimanggung gugur terseret longsor susulan saat berada menolong dan mengevakuasi korban," ujar Fadlan Irfan Gunawan.

Hal senada dilontarkan Camat Cimanggung Dik Dik Syehrizki, mengajak kepada umat Islam di wilayah Kecamatan. Cimanggung dan sekitarnya yang punya waktu untuk sama shalat gaib berjamaah.

"Kita sama-sama berdoa agar korban yang ditemukan meninggal diampuni dosanya, korban yang masih dicari segera ditemukan serta musibah longsor yang menerjang Cimanggung ini untuk yang terakhir kali," ujar Did Dik Syehrizki, seraya menambhakan bahwa hingga Senin 18 Januari 2021 pukul 08.00 WIB  dari 40 korban longsor, 32 sudah ditemukan meninggal, 8 korban masih dicari. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x