Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Puskesmas Cinunuk dr Hj. Yan Elfi mengingatkan masyarakat bahwa program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah saat ini hanya salah satu bagian dari upaya penanganan atau pengendalian pandemi Covid-19. Justru yang harus tetap dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19melalui 3T dan 5M.
“Vaksinasi hanya merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendalikan. Namun yang lebih penting dilakukan masyarakat melaksanakan 3T, testing, tracing, dan treatment, serta 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” ujar dr Yan Elfi, kepada Portal Bandung Timur Minggu 17 Januari 2021.
Disampaikan dr. Yan Elfi, dalam pelaksaan vaksinasi Covid-19 sudah ada kriteria yang dapat menerima vaksin dan dilakukan secara bertahap dan dengan sistem link yang tentunya dengan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Gerakan Pengendalian OPT Blast
Menurut dr. Yan Elfi, dengan divaksinasi tubuh manusia mengenali virus dengan sistem imunitas Covid-19. "Ya boleh dikatakan saja, jika tak kenal maka tak kebal," ucap Elpi seraya menyebutkan dirina selaku tenaga kesehatan (nakes) sudah siap divaksinasi.
Soal Kades Cibiruwetan, Hadian yang kini telah melakukan isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19, dr. Yan Elfi sepakat dengan Hadian jika seseorang terpapar Covid-19 jangan ditutup tutupi karena memang bukan aib.
"Justru dengan terbukanya Pak Kades Cibiruwetan tak menyembunyikan sudah terpapar Covid-19 jadi pelajaran bagi masyarakat, dimana kita tetap harus waspada ditengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan prokes ketat," tegas dr. Yan Elfi.
Baca Juga: Warga Gerah, Warga Banjaran Wetan Turun ke Jalan
Ditegaskan dr. Yan Elfi, hal yang harus dilakukan adalah terus menghimbau masyarakat dan kerap mensosialisasikan bagaimana menerapkan prokes ditengah pandemi Covid-19 harus diawali dengan dari kita masing-masing dan keluarga.
