Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pencemaran air di sungai Citarum Kabupaten Bandung secara berangsur mulai dapat diminimalisir. Pelepasan sejumlah jenis ikan habitat air tawar yang dilepas secara rutin sudah mulai sering terlihat disejumlah daerah.
“Upaya bersama ini harus terus dijaga, Citarum jangan sampai tercemar lagi, mari kita jaga bersama-sama. Citarum, sekarang sudah enggak tercemar limbah lagi, ini bisa dibuktikan ikan sudah bisa hidup dan anak-anak yang ada di sekitar aliran sungai sudah mulai mandi di aliran Sungai Citarum," tegas Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS m Kolonel Inf Mulyono kepada wartawan di Sektor 4/Majalaya, Senin 8 Februari 2021.
Ditegaskan Mulyono, pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah cair pabrik tekstil di aliran Sungai Citarum di kawasan Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung sudah bisa diminimalisir. Hal itu setelah pabrik tekstil tidak lagi membuang limbah cair ke Sungai Citarum, sebelum proses pengolahan melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Baca Juga: Sungai Cihujung Meluap, Pemukiman Warga Cibodas Kota Cimahi Jawa Barat Kebanjiran
Rencananya Pangdam III/Siliwangi menurut Mulyono, akan mengadakan kunjungan kerja ke Sektor 4/Majalaya pada Kamis 11 Februari 2021 mendatang. Jajaran Satgas Citarum Harum melakukan berbagai kegiatan.
Pangdam bersama jajaran TNI lainnya akan melakukan berbagai kegiatan selama kunjungan berlangsung. Di antaranya akan menabur ikan di aliran Sungai Citarum di Kampung Radug Balekambang Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya.
Dikatakannya, menabur ikan itu untuk memastikan bahwa aliran Sungai Citarum sudah tidak lagi tercemar limbah cair dan pencemaran lingkungannya sudah bisa diminimalisir.
"Pada kunjungannya itu, selain menabur ikan di Sungai Citarum, Pak Pangdam berencana melakukan penanaman pohon produktif di sekitar bantaran Sungai Citarum, yang tidak jauh dari lokasi menabur ikan," kata Kolonel Inf Mulyono.
