Alasan DPU dan Satgas Citarum Harum Tanam Vetiver di Sungai Cipamokolan

- 24 Januari 2021, 08:24 WIB
RUNPUT vertiver atau Akar Wangi  Chrysophogon Zizaionides memiliki fungsi pencegah longsor atau banjir dan menjernihkan air.
RUNPUT vertiver atau Akar Wangi Chrysophogon Zizaionides memiliki fungsi pencegah longsor atau banjir dan menjernihkan air. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung dan Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 terus melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Cipamokolan yang memanjang melintasi empat wilayah kecamatan di Kota Bandung. Selain tanaman buah-buahan yang akan memberi manfaat langsung pada masyarakat, juga ditanam rumput Akar Wangi atau Vertiver.

“Saat terjadi banyak bencana tanah longsor dan banjir akibat kerusakan daerah aliran sungai tahun 2020 lalu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pada Menteri LHK dan BNPB untuk menanami bantaran sungai dengan tanaman Vertiver. Alasanya, Vetiver dinilai sebagai salah satu jenis tanaman yang berguna untuk mencegah longsor, juga bisa mereduksi dampak pencemaran limbah berbahaya,” terang Komandan Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum, Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, disela penanaman rumput Vertiver di bantaran sungai Cipamokolan, RT 07 Kelurahan Cisaranten Endah Kec. Arcamanik Kota Bandung.

Baca Juga: Harga Sapi dan Domba Melonjak, Saatnya Pemerintah Membantu Peternak Bukan Pengusaha Ternak

Dikatakan Eppy, tanaman vetiver dapat menjadi salah satu jenis vegetasi utama untuk menutup lahan bantaran sungai dan perbukitan di kawasan hulu sungai. Vertiver dapat berfungsi untuk mencegah banjir dan tanah longsor.

“Untuk mencegah longsor memang tidak hanya tanaman keras dan buah-buahan saja yang kita tanam dengan alasan untuk memberikan manfaat. Rumput Vertiver juga kita tanam untuk mencegah banjir dan tanah longsor serta diambil manfaat lainnya,” ujar Eppy.

Hal senada dikatakan Kepala UPT Daerah Aliran Sungai (DAS) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Erni Setiawati, bahwa rumput Vetiver (Chrysopogon Zizanioides) sudah terbukti bisa bermanfaat untuk mencegah longsor. Karena, rumput Vertiver memiliki akar yang bisa mencapai kedalaman 6 meter.

Baca Juga: Pemda Bandung dan Sumedang Harus Duduk Bersama Akhiri Banjir Jalan Raya Bandung - Garut  

“Akar vetiver bisa mencapai kedalaman 6 meter di media tanam bebas hambatan, seperti sungai atau kolam. Sedangkan di tanah, akar vetiver dapat mencapai kedalaman satu sampai 1,5 meter,” ujar Erni Setiawati.

Dikatakan Erni, rumput Vertiper memiliki akar serabut yang bisa menahan erosi pada tanah sekuat seperenam kawat baja. “Vertiver atau Chrysophogon Zizaionides memiliki fungsi pencegah longsor atau banjir dan menjernihkan air, satu-satunya tanaman yang akarnya serabut, berkekuatan seperenam kawat baja adalah vetiver System," ujar Erni.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x