PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pertanian Kabupaten Bandung beserta Kelompok Tani Makmur 2 laksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan tanaman padi.Intensitas serangan hama tanaman berupa blas itu sudah mencapai 11,11 persen dari luas lahan 28 hektare.
"Hari ini kita melaksanakan gerakan pengendalian OPT tanaman padi berupa jenis blas. Karena pada musim tanam sekarang ini intensitas hama blas mulai berkembang dan perlu pengendalian,” terang Kabid Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Yayan Agustian, M.Si., melalui Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman,di Blok Cigeugeujig Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Intensitas serangan hama tanaman berupa blas, menurut Agus Lukman, saat ini sudah mencapai 11,11 persen dari luas lahan 28 hektare. "Varietas padi yang mendapat serangan hama blas itu di antaranya Ciherang, Inpari, dan varietas lokal. Umur tanaman 60-82 hari setelah tanam," ujar Agus Lukman.
Baca Juga: Pemukulan Terhadap Anak Kecil Viral, Polresta Bandung Lakukan Pengejaran
Dikatakan Agus Lukman, luas lahan tanaman padi yang dikendalikan dari serangan hama blas di Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung mencapai 5 hektare. Sedangkan luas lahan yang diwaspadai dari serangan hama tanaman itu seluas 23 hektare.
Hadir pada rangkaian kegiatan Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah IV Bandung Aan Darmanah, SP, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Danil Darma Senjaya. Juga Koordinator Penyuluh Kecamatan Cikancung Saepudin, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cikancung Rosalina Fitria, SP juga turut serta membantu dan menghadiri dalam gerakan pengendalian OPT tanaman padi tersebut. (neni mardiana)***