10 Kilogram Ikan Pengganti Pemancing Tertangkap Basah di Situ Cisanti Kertasari Kabupaten Bandung

- 13 Februari 2021, 10:01 WIB
Komandan Sektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi gelar apel malam sekaligus pimpin patroli malam susuri Situ Cisanti untuk menjaga kondusifitas wilayah di kawasan Situ Cisanti dan kawasan sekitar hutan.
Komandan Sektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi gelar apel malam sekaligus pimpin patroli malam susuri Situ Cisanti untuk menjaga kondusifitas wilayah di kawasan Situ Cisanti dan kawasan sekitar hutan. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komandan Sektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi gelar apel malam sekaligus pimpin patroli malam susuri Situ Cisanti. Kegiatan dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah di kawasan Situ Cisanti dan sekitarnya dari tangan jahil oknum pencuri ikan juga pencabutan tanaman.

Dan Sektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi beserta sejumlah anggota Satgas Citarum Harum melakukan patroli pengamanan dikawasan Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Patroli dilakukan sejak Jumat 12 Februari malam hingga Sabtu 13 Februari 2021 dinihari dilakukan dalam upaya pencegahan adanya aksi pencurian ikan dan pencabutan pohon dikawasan lindung Situ Cisanti.

Dikatakan Purwadi, bahwa setiap malam anggota Satgas ditugaskan untuk terus melakukan patroli malam. "Hari ini saya melaksanakan patroli malam, apalagi malam ini malam libur, pada saat malam libur apalagi cuaca hujan biasanya terjadi penyimpangan,” ujar Purwadi.

Baca Juga: Ada Illegal Drilling di Air Mato Jambi, Dirjen Gakkum Ambil Sikap Tegas

Menurut Purwadi, pihaknya sering emndapatkan laporan dari warga terkait adanya aktivitas warga memancing ikan dan merusak tanaman. "Disini biasanya ada pencurian ikan, perusakan tanaman atau pencabutan tanaman yang sudah kita tanam. Patroli difokuskan sekitar kawasan Cisanti, hal itu untuk mengantisipasi adanya pencurian ikan dan tanaman," ucap Dansektor 1.

Tehadap para pelaku menurut Purwadi, pihaknya tidak segan untuk mengambil tindakan tegas."Apabila ada yang tertangkap, akan kami beri hukuman sosial selain disita alat pancingnya, hukuman itu diberikan berupa kerja bakti selama tiga hari berturut turut atau mengganti ikan sebanyak 10 kg yang langsung ditebar atau dimasukan kembali ke Situ Cisanti," tegas Purwadi.

Baca Juga: 300 Kendaraan Diputar Balikan Saat Libur Panjang Imlek Di Kabupaten Bandung

Selain mengelilingi kawasan situ, Kolonel Kav Purwadi beserta anggota mengontrol alat ukur debit air serta saluran air yang mengairi pertanian warga. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ketinggian air dalam upaya pencegahan timbulnya banjir yang disebabkan tingginya debit air di Situ Cisanti yang merupakan sumber mata air utama sungai Citarum. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah