Sangat Mungkin, Pangalengan Kabupaten Bandung Jadi Destinasi Wisata Berkelas Dunia

- 21 Februari 2021, 08:30 WIB
Bupati terpilih Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, saat menyapa warga  di Kampung Citere,Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan.
Bupati terpilih Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, saat menyapa warga di Kampung Citere,Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna bertekad untuk membangun destinasi wisata kelas dunia di Kecamatan Pangalengan. Sejumlah objek wisata di Kecamatan Pangalengan menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bandung selain ke Kecamatan Ciwideuy.

Hal tersebut disampaikan Dadang Supriatna saat menyapa warga Kecamatan Pangalengan di Masjid Al Makmur, Kampung Citere RT 05/08, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan. “Industri wisata memang menjadi salah satu prioritas pembangunan dari Bandung Bedas, di samping industri kreatif dan industri pertanian, industri wisata diyakini menjadi salah satu lokomotif perekonomian,” ujar Dadang Supriatna.

Dikatakan Dadang Supriatna, Pangalengan akan dijadikan salah satu Kawasan Wisata Unggulan (KWU) Kabupaten Bandung. Untuk mewujudkan wisata kelas dunia itu dirinya akan menggandeng investor.

"Saya rencanakan di Pangalengan ini dikembangkan menjadi kawasan wisata bertaraf internasional atau wisata kelas dunia. Dalam pengembangannya nanti kita akan menggaet investor," ujar Dadang Supriatna.

Dengan pengembangan destinasi wisata kelas dunia, imbuh Dadang, hal itu akan mendongkrak ekonomi masyarakat Pangalengan, terutama para pelaku UMKM serta kesejahteraan masyarakat sekitar. Termasuk juga dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ditegaskan Dadang Supriatna, pengembangan pariwisata Pangalengan harus tetap ramah lingkungan serta terintegrasi dengan keindahan alam dan kelestarian budaya. Dicontohkannya potensi kawasan bersejarah perkebunan teh Malabar dengan Makam Bosscha dan Rumah Bosscha.

"Saya sendiri semalam menginap di Rumah Bosscha, sambil rapat bersama PTPN VIII di Wisma Bosscha, terkait bagaimana pengembangan wisata di Pangalengan ke depan. Rumah Bosscha ini memang layak untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia," ungkapnya.

Keindahan alam  Perkebunan Teh Malabar dan Situ Cileunca serta pegunungan seperti Gunung Nini menjadi daya tarik tersendiri. Dari kelestarian budaya, di Pangalengan juga ada Kampung Wisata Rumah Adat Cikondang. Demikian pula di wisata sungai ada arung jeram Sungai Palayangan.

Untuk mengembangkan wisata bertaraf internasional di Pangalengan, maka harus disiapkan standar pelayanan pariwisata kelas dunia. Sarana dan prasarana pendukungnya pun harus dapat memfasilitasi kebutuhan dari para wisatawan asing termasuk dalam hal fasilitas hotel dan hiburan.

Diperlukan pula pengembangan wahana wisata baru dan penyelenggaraan event internasional. Upaya tersebut perlu dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder pariwisata dan promosi intensif melalui berbagai media. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah