Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Laksanakan Sosialisasi Penanganan DAS Citarum  

- 17 Maret 2021, 23:29 WIB
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS melaksanakan sosialisasi penanganan dan kerusakan daerah aliran Sungai (DAS) Citarum di GOR Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu 17  Maret 2021.   
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS melaksanakan sosialisasi penanganan dan kerusakan daerah aliran Sungai (DAS) Citarum di GOR Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu 17  Maret 2021.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Kolonel Inf Mulyono pun menyikapi tentang pencemaran limbah cair yang berasal dari sisa pengolahan perusahaan tahu di Desa Biru Kecamatan Majalaya. "Limbah sisa pengolahan produksi tahu itu dibuang ke sungai dan mencemari lingkungan. Sumur warga juga terkena dampak dari pencemaran limbah cair tersebut," katanya. 

Ia pun menyikapi tentang kewajiban perusahaan industri atau pabrik untuk melaksanakan program CSR (corporate social responsibility) untuk kepentingan masyarakat. Untuk melaksanakan program CSR yang digulirkan pabrik itu, katanya, bisa dikelola oleh masing-masing aparatur desa setempat dan untuk kepentingan masyarakat.  "CSR itu untuk kepentingan rakyat," katanya. 

Di tempat sama, Kepala Desa Sukamaju Acep Handana sempat bertanya kepada masyarakat yang hadir. Setelah ada Satgas Citarum Harum, Sungai Citarum tak lagi tercemar dan terhirup bau limbah pabrik.  "Saat ini, perusahaan yang ada di wilayah Desa Sukamaju tak sewenang-wenang membuang limbah cair," katanya. 

Baca Juga: Liga Champions, Menang Atas Borussia Monchengladbach di Leg Kedua The Citizens ke Perempat Final

Acep Handana mengatakan dalam pelaksanaan sosialisasi ini lebih pada peran masyarakat menjaga aliran Sungai Citarum. Namun saat ini masih banyak buang sampah ke sungai. "Kalau ketahuan warga yang buang sampah ke sungai, bisa dikejar. Peranan warga masyarakat untuk menjaga kelestarian DAS Citarum karena dampaknya kembali ke kita, di antaranya banjir," katanya. 

Acep pun mengungkapkan, kawasan Desa Sukamaju terdampak banjir, namun akhir akhir ini bisa diminimalisir ancaman banjir. "Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sukamaju," katanya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah