Mobilitas Tinggi,  Terkonfirmasi Positif di Kluster Keluarga Paling Banyak di Desa Cinunuk

- 1 April 2021, 15:23 WIB
Kepala Puskesmas Cinunuk  dr. Hj. Yan Elfy.
Kepala Puskesmas Cinunuk  dr. Hj. Yan Elfy. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Klaster keluarga virus Covid-19 di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung umumnya di bawa warga dari luar wilayah. Meski warga Desa Cinunuk yang terkonfirmasi  Covid-19 naik tapi dari sisi tingkat kesembuhan pun dari data yang ada,  trendnya naik juga.

Disampaikan Kepala Puskesmas Cinunuk  dr. Hj. Yan Elfy,  dari hasil pemantauan dan data di lapangan, di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, umumnya muncul klaster keluarga yang virusnya dibawa dari luar.  "Melihat data tersebut, kita tetap menghimbau kepada seluruh warga Desa Cinunuk untuk tetap hati-hati dan waspada dengan tidak lupa menegakkan protokol kesehatan (prokes)  5M," kata Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hj. Yan Elfy, Kamis 1 April 2021.

Diungkapkan Yan Elfy, melihat  sebaran virus Covid-19 di Desa  Cinunuk umumnya di klaster keluarga. Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Cinunuk tingkat  mobilitasnya tinggi yang banyak bekerja di luar Desa Cinunuk.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan ke Mabes Polri, Lone Wolf Berideoligi ISIS

Untuk itu, Yan Elfy, menghimbau warga Desa Cinunuk tidak kendor dengan prokesnya 5M dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Lindungi diri,  keluarga yang di rumah dan orang sekitar kita. Jadi, aktifitas di luar rumah harus benar disiplin dan datang ke rumah dengan tetap aman dan sehat, tidak  membawa infeksi dari luar," ujrr  Yan Elfy yang mempimpin Puskesmas Desa Cinunuk dan Desa  Cimekar. 

Kasus penyebaran Covid-19 di 29 RW di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, hingga Rabu 31 Maret 2021 kemarin tingkat kesembuhan trendnya naik dan zona kuning turun. Namun meski tingkat kesembuhan naik dan zona kuning turun, ada penambahan 1 orang yang meninggal, termasuk penambahan warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Sementara dari data di Posko PPKM Desa Cinunuk sejak diberlakukannya PPKM skala mikro jilid 1, 2 dan jilid 3 ini, jumlah yang meninggal yang sebelumnya 6 menambah 1 jadi 7 orang,  rumah yang terpapar 64, aktif 20 orang, isoma di rumah 17, isolasi di rumah sakit 3 dan sembuh 71 orang.

Baca Juga: Di Musrembang, Dadang Supriatna Ajak Bersinergis Membangung Kabupaten Bandung  

Sementara jumlah RW masuk zona kuning kini turun 1 RW yang sebelumnya 9 RW kini 8 jadi RW. Ke-8 RW yang masuk zona kuning tersebut yakni RW 22, 05, 21, 13, 14, 19, 27 dan 26. Sisanya masuk zona hijau alias aman.

Pj. Kades Cinunuk H. Dadang sangat berharap dalam memutus mata rantai Covid-19, apalagi telah dibentuknya posko PPKM tingkat desa dan RW tetap koordinasi terus ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah