Yosep Nugraha Kadisparbud Kabupaten Bandung, Destinasi Wisata Kabupaten Bandung Normal  

- 24 Mei 2021, 21:22 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat berdialog dengan  Kadisparbud Jabar Dedi Taufik dan Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan saat meninjau kondisi objek wisata di Pangalengan, Ciwidey dan Rancabali (Pacira) beberapa waktu lalu.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat berdialog dengan Kadisparbud Jabar Dedi Taufik dan Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan saat meninjau kondisi objek wisata di Pangalengan, Ciwidey dan Rancabali (Pacira) beberapa waktu lalu. /Foto : Humas Pemkab Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha klaim kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir relatif normal. Terkait pro dan kontra kolam renang air panas maupun kolam renang air dingin menjadi pembahasan pada rapat  evaluasi dengan Satgas Covid-19.

"Tidak terjadi lonjakan kunjungan wisatawan dalam beberapa hari terakhir ini. Hal ini jika dibandingkan dengan setelah beberapa hari libur Lebaran 2021 lalu," terang Yosep Nugraha ketika dihubungi Portal Bandung Timur, Senin 24 Mei 2021. 

Terkait dengan adanya informasi yang menyebutkan terjadi kerumunan di lokasi wisata, Yosep Nugraha menyebutkan, pihaknya akan melakukan klarifikasi dulu. Karena pihaknya selama ini menurunkan tim monitoring untuk meninjau lokasi wisata di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dimana Sense of Crisis Itu? Pembangunan Menara Kujang Sapasang Waduk Jatigede Rp100 Miliar

"Apakah itu kerumunan atau banyak orang? Kan beda. Kalau banyak orang, meski banyak orang dan masih bisa jaga jarak, dan memenuhi kapasitas yang diatur oleh pemerintah, itu tak masalah. Yang tidak boleh itu, jumlah orang banyak dan tak bisa menjaga jarak minimal 1 meter," ujar  Yosep Nugraha.

Terkait dengan kondisi wisata di Kabupaten Bandung itu, kata Yosep Nugraha,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung melakuan evaluasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung. "Tidak menutup kemungkinan, kunjungan wisatawan di beberapa titik mengalami peningkatan karena minat masyarakat berbeda-beda," tutur Yosep Nugraha.

Diungkapkan Yosep Nugraha, sangat memungkinkan destinasi wisata di lokasi indor atau di dalam ruangan untuk dilakukan pemeriksaan swab antigen dan itu wajib dilaksanakan. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Nolak di Cerai Pisau Bicara, Bidan Tengah Melayani Pasien Ditusuk Suami

"Tapi di luar ruangan diharapkan menerapkan prokes Covid-19 yang ketat. Tanpa kewajiban pemeriksaan swab antigen," katanya. 

Dikatakannya, kebanyakan destinasi wisata di Kabupaten Bandung sifatnya outdoor. "Penerapan prokes Covid-19 menjadi salah satu yang harus diketatkan," kata Yosep Nugraha.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x