Polda Jabar dan PT Polyfin Canggih Laksanakan Vaksinasi Massal

- 10 Agustus 2021, 18:21 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubiyanto bersama Dandim 0610/Kabupaten Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, berfoto bersama saat menandai dimulainya vaksinasi masal kerjasama Polda Jabar bersama PT. Polyfin Canggih yang diikuti  4.000  karyawan dan warga sekitar.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubiyanto bersama Dandim 0610/Kabupaten Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, berfoto bersama saat menandai dimulainya vaksinasi masal kerjasama Polda Jabar bersama PT. Polyfin Canggih yang diikuti 4.000 karyawan dan warga sekitar. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bekerjasama dengan PT. Polyfin Canggih menggelar vaksinasi bagi 4.000 karyawan dan warga lingkungan perusahaan di Jalan Raya Garut-Bandung Desa Cipacing  Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa 10 Agustus 2021. Peranserta perusahaan dalam melaksanakan program vaksinasi diharapkan mampu mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity di lingkungan perusahaan serta warga sekitar.

“Upaya bersama Polda Jabar dengan Polyfin Canggih merupakan suatu kolaborasi yang perlu diapresiasi oleh perusahaan lainnya di wilayah Jawa Barat khususnya. Karena selain mendukung program pemerintah dalam hal  percepatan vaksinasi, juga percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity di dalam lingkungan perusahaan, juga lingkungan sekitar perusahaan,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubiyanto yang meninjau langsung jalannya kegiatan vaksinasi bersama Dandim 0610/Kabupaten Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa.

Dalam kegiatan meninjau pelaksanaan vaksinasi masal, Eko Prasetyo Rubiyanto, memberikan apresiasi pada para pekerja maupun warga sekitar yang datang untuk mendapatkan vaksin sesuai jadwal. “Saya berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal di PT Polyfin dapat mendukung terciptanya Kecamatan Jatinangor sebagai kecamatan pertama di Kabupaten Sumedang yang mencapai kekebalan komunal,” ujar  Eko Prasetyo Rubiyanto.

Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung, Sudah 32.349 Orang Pasien Sembuh dan 1.325 Orang Meninggal

Disampaikan Eko Prasetyo Rubiyanto, masyarakat perlu memahami bahwa pelaksanaan vaksinasi massal tidak membuat orang yang sudah divaksin kebal dari pandemi Covid-19. "Kita harus tetap menegakkan protokol kesehatan, dan jangan sampai abai, " kata Eko Prasetyo Rubiyanto.

Pada kesempatan itu, Eko Prasetyo Rubiyanto turut menyikapi pelaksanaan Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang. PPKM Level 4 Jawa Bali diperpanjang sampai 16 Agustus mendatang merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus ditaati dan didukung oleh semua pihak.

"Perpanjangan PPKM itu merupakan kebijakan pemerintah yang harus dilaksanakan. Kita sudah mulai merasakan dampak dari pelaksanaan PPKM dengan dapat ditekannya angka kasus penyebaran Covid-19 dan meningkatnya angka kesembuhan pasien," kata Eko Prasetyo Rubiyanto.

Baca Juga: Warga Cihideung Kabupaten Bandung Barat Tetap Akan Laksanakan Tradisi Babakti dan Irung-irung

Dikatakan Eko Prasetyo Rubiyanto, Kabupaten Sumedang masuk pada aglomerasi Bandung Raya.  Dalam perhitungan, Kabupaten Sumedang masuk Level 3, tetapi dalam pelaksanannya PPKM Level 4.

"Dengan adanya pembatasan-pembatasan ini harus dimaklumi oleh masyarakat. Anggap saja hal ini bagian dari perjuangan kita bersama supaya pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang semoga segera teratasi," tambah   Eko Prasetyo Rubiyanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah